Gelombang Tinggi Hantui Wilayah Perairan Natuna

PEKANBARU (RiauInfo) - Badai tropis di Philipina berpengaruh terhadap gelombang di perairan Natuna dan sekitarnya. BMG mendapatkan ketinggian gelombang membahayakan pelayaran tersebut berkisar 2,5 hingga 3 meter.

Selain perairan Natuna, gelombang ini juga menghantui perairan pulau Matak dan Tarempa. Menurut Badan Metorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, pengaruh badai tropis tersebut membuat angin kencang di sejumlah perairan Kepri. Sehingga cuaca buruk juga menjadikan perairan masih berbahaya bagi kapal-kapal nelayan yang biasa menggunakan kapal kecil. Namun BMG tidak menangkap gelombang berbahaya ini di perairan Riau yang sejajar dengan perairan Selat Melaka. Blucer Dolog Saribu yang menjabat Kepala Satsiun BMG Pekanbaru melalui staf analisa Ardhitama, Rabu (25/06) menyatakan, gelombang di perairan Riau seperti di wilayah perairan Bengkalis dan pesisir Riau lainnya masih normal dengan ketinggian maksimal hanya mencapai 1,25 hingga 1,5 meter saja. Sehingga tidak membahayakan bagi pelayaran.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index