PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, gelombang tinggi kembali terjadi di sejumlah perairan provinsi Riau dan perairan provinsi Kepulaun Riau (Kepri), Selasa (2/12) ini. Keadaan itu menyusul tekanan rendah di perairan Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan tekanan rendah di laut Cina Selatan yang berhubungan dengan perairan Riau dan Kepri.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui staf analisa Warih mengatakan, gelombang mencapai 0,5 hingga 1,5 meter terjadi di perairan pesisir Timur Riau seperti di Bengkalis, Dumai dan pesisir Pulau Selat Panjang.
Ketinggian gelombang pasang meningkat mencapai 1,5 hingga 2,5 meter di perairan Selat Singapura, Batam dan perairan Pulau Lingga provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Bahkan, perairan Kepri pesisir pulau Tarempa, Matak dan Natuna mengalami gelombang tinggi mencapai 2 hingga 3 meter.
"Ketinggian gelombang di Natuna, Matak dan Tarempa itu bisa mencapai 4 meter pada keadaan cuaca buruk,"terang Warih kepada RiauInfo di Pekanbaru.
BMG Pekanbaru juga melaporkan gelombang masih tinggi di sepanjang pesisir Barat Pulau Sumatera. Daerah pesisir Barat Sumatera dari perairan Barat provinsi Aceh hingga pesisir provinsi Lampung juga megalami gelombang mencapai 2 hingga 3 meter. Ketinggian gelombang di sejumlah perairan Sumatera merupakan ancaman bagi pelayaran, kususnya bagi nelayan yang menggunakan kapal kecil untuk melaut.(Surya)
