Gelombang Mulai Reda di Perairan Kepri

PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan gelombang mulai menurun di perairan provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jumat (14/11) ini. Keadaan itu menyusul mengecilnya tekanan rendah atau badai tropis di wilayah Laut China Selatan hari ini. 

"Badai di laut China yang menjadi penyebab gelombang tinggi di Kepri itu masih ada, namun volumenya kian mengecil hari ini. Sehingga gelombang pun juga mengecil hanya mencapai 2,5 meter di perairan provinsi Kepri seperti di Natuna, Matak, Tarempa tersebut hari ini,"ungkap staf analisa Slamet Riyadi mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu kepada RiauInfo di Pekanbaru. BMG malah mendapatkan gelombang mulai meninggi di perairan provinsi Riau. BMG melaporkan ketinggian gelombang mencapai 1 hingga 1,5 meter terjadi di sejumlah pesisir wilayah Riau. Seperti di wilayah perairan Bengkalis, Dumai hingga perairan Selat Panjang. Gelombang setinggi 1 hingga 1,5 meter itu juga melanda wilayah perairan pulau Batam provinsi Kepri. "Gelombang setinggi 1,5 meter itu tergolong tinggi untuk wilayah pesisir Riau dan Batam di Kepri. Karena wilayah tersebut bukan di laut lepas seperti di Natuna dan Matak. Sehingga gelombang setinggi 1,5 meter di wilayah pesisir Riau dan Batam itu relatif membahayakan pelayaran, khususnya bagi kapal kecil,"terang Slamet.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index