PEKANBARU (RiauInfo) - Gedung SD Negeri 008 Kecamatan Rumbai Pesisir yang berlokasi di Jalan Pesisir Gang Natuna, Rumbai, Kamis kemaren nyaris hangus terbakar. Pasalnya geung sekolah ini dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Api sempat menjalar ke bagian atap, tapi untuk sanga cepat dipadamkan warga.
Kasus SD dimolotov ini menjadi berita utama Pekanbaru Pos edisi Jumat (28/12). Dalam beritanya berjudul "Sekolah Dasar Dimolotov" disebutkan masyarakat setempat jadi resah. Sebab jika saja korban api itu tidak segera dipadamkan warga, pasti akan merembes ke rumah-rumah warga yang letaknya berdekatan dengan gedung sekolah itu.
Kasus terbunuhnya Mantan PM Pakistan Benazir Bhuto (54) menjadi berita utama sejumlah harian di Pekanbaru hari ini. Tribun Pekanbaru misalnya, dalam beritanya berjudul "Blaar... Bhutto Tersungkur" disebutkan Bhutto tewas akibat ditembak sebelum adanya bom bunuh diri.
Sedangkan Riau Mandiri dalam berita berjudul "Benazir Bhutto Tewas Ditembak[i]" menyebutkan pembunuhan terhadap Benazir Bhutto itu terjadi di sebuah taman di Rawalpindi, Pakistan. Saat itu Bhutto menemui para pendukungnya. Sesaat usai menyampaikan orasi di depan massanya, Bhutto ditembak dan terjatuh. Peluru menembus lehernya.
Sementara itu Riau Pos dalam berita berjudul "[i]Bhutto Terbunuh, Pakis Rusuh" menyebutkan mendengar berita duka itu, para pendukung Bhutto langsung berkumpul di rumah sakit tempat jasad Bhutto disemayamkan. Mereka menyeukan yel-yel anti Musharraf. Beberapa diantara mereka sempat melempari kaca pintu masuk rumah sakit.
Berita yang sama juga menjadi headline Metro Riau berjudul "Benazir Bhutto Tewas Dibom", Harian ini menyebutkan hingga sekarang belum ada kepastian apakah Benazir tewas karena ledakan bom atau tembakan sendiri api. Menurut laporan, Benazir sempat ditembak sebelum pelaku penembakan meledakkan dirinya dengan bom.
Berita utama Pekanbaru MX hari ini tentang tewasnya LC (24) warga Bangkinang yang berpro0fesi sebagai tukang becak akibat gantung diri. Dia nekad bunuh diri karena ditinggal janda muda yang sempat dipacarinya. Berita itu berjudul "Ditinggal Janda, Tukang Becak Mati".
Habisnya massa penahanan Ramlan Zas dan Syarifuddin Nasution, tersangka kasus dugaan korupsi dana APBD Rokanhulu 2003, menjadi berita utama Riau Tribune hari ini. Dalam berita berjudul "Itu Bukan Wewenang Kami" disebutkan pihak Pengadilan Tinggi Pekanbaru merasa tidak punya wewenang untuk mengajukan perpanjangan penahanan ke Mahkamah Agung.
Sedangkan Media Riau berita utamnya hari ini tentang anggaran untuk belanja pegawai yang dialokasikan dalam APBD Riau 2008 yang mencakup belanja langsung dan tak langsung mencapai Rp4,358 triliun, sehingga untuk pegawai dianggarkan Rp 1m025 triliun lebih. Berita itu berjudul "Anggaran Pegawai Rp 1 T".(Ad)
.jpg)
