Gedung Parlemen Tak Miring, DPR RI Dinilai Bohongi Rakyat

PEKANBARU (RiauInfo) - Gedung DPR ternyata tidak miring. Berdasarkan analisa Kementerian Pekerjaan Umum (PU) hanya mengalami rusak ringan. Tak pelak pernyataan anggota DPR soal gedung miring tu dinilai hanya alasan untuk membuat proyek.
Berita ini menjadi headline Riau Pesisir edisi Selasa (4/5) berjudul "DPR RO Bohongi Rakyat". Harian ini menyebutkan Wakil Koordinator ICW Adnan Topan Husodo mengatakan kebohongan publik harus dikritisi. Jangan sampai ini menjadi prektek baru di Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan tiga kasus besar mafia perpajakan yang saat ini tengah ditangani oleh Inspektorat Jenderal Pajak bersama dengan Direktorat Kepathan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Mekeu Bongkar Mafia Pajak Rp607 M". Berita yang sama jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Bos Sawit Kemplang Pajak Rp 300 Miliar". Harian ini enyebutkan Ditjen Pajak menemukan indikasi penyelewengan pajak yag dilakukan tiga perusahaan. Total kerugian negara dari penyelewengan tiga perusahaan ini mencapai Rp1 triliun. Metro Riau juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya berjudul "3 Mafia Kemplang Rp607 M". Harian ini menyebutkan dari tiga kasus mafia perpajakan itu, salah satunya dilakukan grup usaha dengan inisial PHS, perusahaan yang berlokasi di Sumut yang dipimpin pengusaha berinisial R. Hanya beberapa aat bisa lega setelah diperiksa dalam kasus pajak Gayus Tambunan, kini Susno Duadji kembali menghadapi penyidik Tim Independen Polri. Susno akan diperiksa terkait kasus PT Salmah Arowana Lestari, di Riau. Berita ini jadi headline Riau Mandiri berjudul "Susno Diperiksa Kasus Arwana".(ad)

Berita Lainnya

Index