Gasak Dan GPM Aksi Pasang Tenda Di Lokasi PT Kamparicom

KAMPAR (RiauInfo) - Massa yang menamakan dirinya Gerakan Rakyat Selamatkan Dana Kamparicom (Gasak) dan Gerakan Pelajar Mahasiswa (GPM) Kabupaten Kampar melakukan aksi dengan mendirikan tenda di lokasi tempat pembangunan PT Kamparicom diDesa Koto Perambahan Kecamatan Kampar Timur, Kamis (10/02/2011). "Kita akan melakukan aksi pasang tenda dilokasi selama 8 hari sebagai bentuk keperihatinan terhadap pembangunan PT Kamparicom yang sampai saat ini belum juga dibangun sedangkan dana dari sumber APBD Kampar setiap tahunnya terus disuntikkan dana dari APBD Kampar, dana pembangunan sudah dipersiapkan namun apa yang terjadi semuanya tidak ada realisasi sedikitpun. Dan ini aksi sebagai bentuk menyampaikan aspirasi kepada Pemkab Kampar," tegas Koordinator Aksi Bunyana yang ditemui wartawan di Lokasi pembangunan PT Kamparicom Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Kamis (10/02/2011). Ditegaskannya, Burhanuddin Husin dan Zulher harus bertanggung jawab atas dana APBD yang setiap tahunnya dianggarkan oleh Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kampar kepada PT Kamparicom yang digunakan untuk pabrik ikan. "PT Kamparicom ini sengaja dibuat untuk merampok dana APBD Kampar, dan ini cara skandal terbaru yang memang digunakan untuk berbagi dana APBD melalui perusahaan. Seluruh pihak yang tergabung dalam manajemen PT Kamparicom. Kita minta dana yang setiap tahunnya dianggaran ini kalau memang tidak bisa direalisasikan pembangunan PT Kamparicom itu maka dana tersebut harus dikembalikan," terang Bunyana. Hal senada diungkapkan oleh Abu Nazar, ini harus diusut kemana saja dana yang milyaran tersebut perginya, sampai saat ini tidak ada titik terangnya." Kita akan laporkan kepada aparat penegak hukum dan KPK biar siapa saja yang terlibat di dalamnya. Kita akan melakukan aksi selama 8 hari, kalau tidak ada titik terangnya kita melanjutkan aksi ini untuk melakukan demo yang lebih besar lagi," tambah Abu Nazar. Pantauan wartawan dilapangan terlihat sebelum aksi berlangsung turut turun kelokasi memantau adalah Kapolsek Kampar AKP Edy Renhard, Kapolsek Tambang AKP Alwissardi, Danramil Kampar, anggota Intel Polres Kampar. "Inilah adalahg bentuk untuk mengerogoti dana APBD Kampar, Burhanuddin Husin dan Zulher CS harus bertanggung jawab terhadap pembangunan PT Kamparicom kepada, ini adalah aspirasi menuntut kejelasan pembangunan PT Kamparicom setiap tahunnya, mereka adalah perampok uang rakyat, sudah hampir lima tahun diberikan janji manis kepada masyarakat, bahwa kepada masyarakat Burhanuddin Husin menyampaikan apabila ada perusahaan besar dibangun di Kampar akan menampung tenaga kerja, tapi buktinya sampai saat ini tidak terealisasi. DPRD Kampar tidak berfungsi sebagai kontrol yang tidak ada lagi, mereka juga turut serta menikmati uang APBD Kampar juga, ada apa dengan semua ini," beber Abu Nazar. Menurut sumber yang nama enggan disebutkan, mengungkapkan lahan ini tidak ada dibangun dan itu adalah lahan milik masyarakat yang dibebaskan untuk pembangunan pabrik ikan PT Kamparicom. Rata-rata masyarakat yang punya lahan merasa menyesal telah memberikan lahan mereka, padahal mereka berharap lahan itu memang sampai saat ini tidak kunjung dibangun. Malahan dilokasi tersebut telah dijadikan tempat mesum, kadang-kadang ada mobil dan honda masuk kedalam lokasi. Dan lebih miris lagi, para pekerja yang telah di rekrut untuk bekerja diperusahaan tersebut sudah membayar sejumlah uang agar dapat bekerja, tapi sampai saat ini mereka juga tidak kunjung dipekerjaan. (arief).

Berita Lainnya

Index