Gara-Gara Listrik Padam, Tubuh Lina Melepuh Terbakar Lampu Teplok

PEKANBARU (RiauInfo) - Mudarat yang dialami warga akibat pemadaman listrik bergiliran yang dilakukan PLN terus saja terjadi. Kali ini Lina (30) warga Pasir Putih, Pandau, Kampar harus dirawat intensif di RSUD Arifin Achmad karena terbakar lampu teplok yang digunakannya.

Kondisi korban saat ini di RSUD Arifin Achmad cukup mengenaskan karena sebagian tubuhnya melepuh akibat terbakar. Dia hanya bisa meringis menahan sakit. Obat oleh yang dibaluri di kulitnya yang melepuh itu belum mampu menghilangkan rasa sakit. Peristiwa naas itu terjadi Rabu (16/7) pukul 23.00 Wib saat PLN memadamkan listrik di wilayah Pandau. Saat itu suami korban sedang bertugas sebagai penjaga malam di Pasar Pagi Pandau. Untuk penerangan diapun membakar lampu templok dan kemudian diletakkannya di dekat tempat tidur. Saat sedang tertidur, tanpa sengaja tubuh Lina menyenggol lampu teplok itu. Lampu terjatuh ke kasur dan pecah sehingga api menyala. Api yang menyala itu sempat pula membakar tubuh korban. Melihat itu, Joni, anak korban berlari ketakutan sambil berteriak-teriak. Teriakkan Joni ini didengar beberapa tetangganya yang langsung mendobrak pintu rumah korban. Korban berhasil diselamatkan tetangga dengan cara membalutnya dengan goni basah, sehingga api yang membakari tubuhnya padam. Malam itu juga korban dilarikan ke Klinik Mesra Pandau. Namun karena kondisinya sangat parah, korban dirujuk ke RSUD. Herman (58) abang korban membenarkan peristiwa naas yang menimpa adik kandungnya itu.(Ad)


Berita Lainnya

Index