FMPKB Menilai Mandau Belum Pantas Jadi Kabupaten

PEKANBARU (RiauInfo) - Keinginan sebagian masyarakat Mandau untuk memisahkan diri dari Kabupaten Bengkalia dan mendirikan kabupaten baru, tampaknya sulit tercapai. Soalnya pihak yang menolak pemekaran Mandau tersebut sangat banyak. 
Bahkan Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Bengkalis (FMPKB) kemaren melakukan aksi demo ke Kantor Gubernur Riau. Nereka mendesak Pemprov Riau untuk nenolak pemekaran Kecamatan Mandau menjadi kabupaten yang terpisah dari Bengkalis. Koordinator Aksi Demo FMPKB, Asran Effendi kepada wartawan mengatakan, kecamatan Mandau belum selayaknya dimekarkan jadi kabupaten. Setidaknya saat ini ada tiga syarat utama yang belum dimiliki Mandau untuk menjadi sebuah kabupaten tersendiri. Ketiga syaratnya antara lain perlu dukungan lima kecamatan, padahal dukungan lima kecamatan itu belum ada. Selain itu syarat lainnya adalah adanya rekomendasi dari kabupaten dan DPRD setempat dan juga dari provinsi. Selain itu, pemekaran hendaknya tidak mematikan kabupaten induk. "Karena belum ada ketiga syarat utama itulah maka kami menolak pemekaran Mandau jadi kabupaten tersendiri. Padahal ketiga syarat itu sangat dibutuhkan oleh sebuah kawasan yang ingin melepaskan diri dari kabupaten induknya," tambah dia lagi. Asran sendiri melihat ada indikasi bahwa RUU tentang pembentukan Kabupaten Mandau dan Meranti sangat tergesa-gesa dan dipaksakan. Selain itu secara prosedural, persyaratan juga belum terpenuhi. Dalam kesempatan demo itu, FMPKB juga meminta agar ada pengusutan atas data-data yang dimanipulasi, antara lain adanya Kecamatan Muara Basung yang mendukung pemekaran. Padahal, kecamatan itu tak pernah ada. Pihaknya juga meminta DPD dan DPR untuk dapat melihat secara jujur dan adil dalam masalah ini.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index