FFI Terancam Batal Dilaksanakan di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Festival Film Indonesia (FFI) yang akan digelar dipenghujung tahun tepatnya Desember 2007 ini terancam batal dilaksanakan di Riau. Pasalnya, hingga hari ini belum satupun pihak panitia yang terbentuk, ditambah lagi dengan konflik di tubuh FFI Pusat. 

"Melihat gelagat seperti di pusat, hal ini perlu kita pertimbangkan terlebih dahulu. Ya, kalau dapat FFI ditunda saja atau dibatalkan," Ungkap Ketua Dewan Kesenian Riau, Drs Edi Ahmad RM kepada wartawan di Kantor DPRD Provinsi Riau, Selasa (19/6). Menurut Edi, kalau acara FFI ini dipaksakan di Riau, banyak dampak yang akan ditimbulkannya. Karena itu bukan salah faktor tujuan DKR itu sendiri. Terangnya lagi, ketika DKR menghadapi Gubernur Riau, HM Rusli Zainal SE.MP. Dia mengatakan, gubri juga resah dan khawatir dengan adanya konflik di kubu FFI Pusat (Jakarta). "Gubri meminta kepada tim yang ditunjuk untuk dapat mengkaji untung ruginya dari pelaksanaan FFI di Riau. Kalau dapat hal ini dikembalikan saja ke pusat," kata Edi Ahmad RM mengutarakan kata-kata Gubri. Ketua DKR menjelaskan, ditunda atay batalnya FFI di gelar di Riau tak menjadi masalah besar terhadap dirinya. "Ini masalah soal tehnik, salah satunya kepanitian hingga hari ini belum juga terbentuk. Ditunjang lagi dengan kurangnya infrastruktur sarana dan prasarana yang kurang memadai," keluhnya. Mengenai dana alokasi APBD Riau sebesar Rp6 miliar akan dikembalikan ke kas Daerah. "Dengan waktu yang tinggal lima bulan lagi, saya rasa hal ini tidak mungkin lagi dikerjakan. Pasalnya, waktu pembuatan film tersebut menghabiskan waktu satu tahun. Saya pikir pak Gubernur akan mengambil langkah tegas, " katanya mengakhiri.(dowi)
 

Berita Lainnya

Index