PEKANBARU (RiauInfo) - Beberapa titik kawasan pinggiran kota Pekanbaru masih banyak tumpukan sampah yang sering dibiarkan membusuk, bahkan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Seperti yang terlihat di jalan Kereta Api-Kasah, jalan Katio, Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru beberapa waktu lalu. Akibat tumpukan sampah dihamparan tanah kosong yang ada dijalan tersebut menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Meski, keberadaan sampah-sampah tersebut selain berasal dari warga setempat, juga hasil pembuangan oleh warga luar daerah tersebut. Imbasnya tentu saja sampah yang membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap tersebut tercium oleh warga sekitar.
Bukan hanya di Kecamatan Marpoyan Damai, di beberapa tempat termasuk Kecamatan Rumbai, Kulim hal serupa juga banyak yang terlihat. Sehingga, akibat buang sampah sembarangan menimbulkan pemandangan yang kurang simpatik.
Menyikapi kondisi tersebut Ketua Komisi IV Muhammadun, Selasa (30/12) mengatakan, untuk permasalahan kebersihan tidak sepenuhnya menyalahkan masyarakat. Karena ia melihat, di beberapa kecamatan minim fasilitas tempat pembuangan sampah sementara. Sehingga masyarakat cendrung membuang sampah tidak pada tempatnya, kelahan-lahan yang tidak berpenghuni.
Karenanya ke depan diharapkan kepada pemerintah untuk menyediakan fasilitas pembuangan sampah sementara (TPS) di berbagai kelurahan yang ada di Pekanbaru.
"Tempat pembungan sampah sementara ini perlu diperhatikan dan perlu ditambah di masing-masing kelurahan. Sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah secara sembarangan. Jika sembarangan tentu saja akan menimbulkan pemandangan dan sarang penyakit," jelasnya.
Untuk itu, ia mengharapkan agar pemerintah dapat lebih memperhatikan keberadaan TPS daerah-daerah pinggiran dengan melengkapi fasilitas yang masih belum memadai. Termasuk lokasi pembuangan sampah sementara. Sehingga, kebersihan tidak hanya dipusat kota, tapi juga di daerah pinggiran. (muchtiar)
