Etek Goreng Pun Ikut Menaikkan Harga Dagangannya

PEKANBARU (RiauInfo) - Melambungnya harga minyak goreng akhir-akhir ini tidak hanya dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga, tapi juga dikeluhkan oleh para pedagang goreng-gorengan. Sebab dengan naiknya harga minyak goreng itu menyebabkan modal yang harus mereka keluarkan jadi bertambah pula. 
Untuk mengurangi ketekoran, kini banyak etek-etek penjual gorengan menaikan harga goreng-gorengannya. Misalnya saja jika goreng pisang yang selama ini djual dengan harga Rp 600 perbiji, kini sudah dinaikkan menjadi Rp 750 perbiji. Begitu pula halnya dengan dagang lainnya, seperti tahu isi, bakwan, godok, singkong goreng dan sebagainya. Etek Ratna, salah seorang pedagang gorengan di Kelurahan Tanjung Rhu mengaku sejak tiga hari ini telah menaikkan harga dagangannya. "Iya terpaksa etek lakukan, karena dengan harga lama tidak bisa menutupi ketekoran akibat harga minyak goreng naik," ungkapnya. Memang diakuinya sejak harga goreng-gorengannya dinaikkan banyak pembelinya mengeluh, karena kenaikkannya cukup tinggi. "Sebenarnya saya tidak mau menaikkan harganya, tapi bagaimana lagi, dijual dengan harga lama saya malah tekor," tambahnya. Hal yang sama juga diungkapkan Etek Inur, pedagang goreng-gorengan di kawasan Gobah Pekanbaru. Menurut dia, sejak dua hari ini dia telah menaikkan harga goreng-gorengannya. "Dulu bakwan dijual dengan harga Rp 600 perbiji, tapi sekarang saya menjualnya dnegan harga Rp 750 perbiji," jelasnya. Inur juga mengungkapkan tidak bisa berbuat banyak setelah harga minyak goreng naik, selain menaikkan harga goreng-gorengannya. "Harga minyak goreng saat ini sedang naik dari Rp 6.500 perliter menjadi Rp 7.800 perliter, jadi tidak mungkin kalau harga goreng-gorengan tidak ikut dinaikkan," tukasnya. Ketika ditanya apakah nanti setelah harga minyak goreng normal kembali dia bakal menurunkan harga goreng-gorengannya. Inur sambil tertawa mengatakan lihat dulu berapa tingkat penurunan harganya. "Kalau harganya bisa kembali Rp 6.000 perliter, mungkin harga gorengan akan saya turunkan," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index