ESTIVAL SENI BUDAYA PENCAK SILAT Wagubri : Pencak Silat Perlu Ditumbuhkembangkan

Pekanbaru - Dinas Kebudayaan Seni dan Pariwisata Riau bekerjasama dengan Pengda IPSI Riau menggelar Festival Seni Budaya Pencak Silat. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Riau Drs H Wan Abubakar MS, bertempat di Gedung Juang 45 Pekanbaru, Rabu (6/12).
Wan Abubakar mengatakan silat perlu dilestarikan karena seni budaya pencak silat merupakan suatu budaya Melayu yang harus dikembangkan. Seni budaya ini hendaknya dapat mengakar. Untuk itu harus dikembangkan sampai ke pelosok desa dengan sasaran utama generasi muda. Wan Abubakar mengatakan maraknya budaya asing yang telah tersiar luas dikalangan umum seperti di media cetak maupun media elektronik perlu ditangkal dan disaring. “Yang dianggap baik, sesuai dengan kultur dan adat istiadat perlu ditiru dan budayakan, yang tidak baik harus di tinggalkan,” katanya. Sementara itu Wakil Kepala Dinas Kebudayaan Seni dan Pariwisata Provinsi Riau Drs.Nadjib Effendy menambahkan Festival senibudaya Pencak Silat bertujuan melestarikan budaya Melayu yang sesuai dengan Visi Riau untuk menjadikan budaya melayu sebagai pusat kebudayaan di Asia Tenggara. Festival ini diikuti delapan provinsi diantaranya Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Aceh, Kepulauan Riau, Lampung dan Jambi. Riau sebagai tuan rumah menurunkan 3 wakil dari daerah yakni, Kabupaten Siak, Rohul dan Rohil. Festival ini berlangsung sampai Sabtu mendatang (9/12).

Berita Lainnya

Index