PEKANBARU (RiauInfo) - Mengingat tahun 2008 hanya menyisakan kurang dari dua bulan lagi, Pemko Pekanbaru makin gencar melakukan desakan agar berbagai Ranperda yang saat ini masih dalam penggondokan anggota dewan segera diselesaikan.
Enam Ranperda yang kini masih dalam penggondokan tersebut antaralain, Ranperda IMB ketinggian, Jasa Kontruksi, RTRW, Pengalihan Aset, Keuangan, dan Ketertiban Sosial.
Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Teguh Pribadi Arsyad menjelaskan keterlambatan penyelesaian pembahasan Ranperda dari target sebelumnya bulan Oktober lebih disebabkan masalah tekhnis.
Taguh mencontohkan, seperti Ranperda RTRW, pihaknya (Pansus RTRW, red) telah dua kali melakukan pemanggilan terhadap konsultan yang membuat draf, namun tidak pernah memenuhi undangan, disebabkan konsultan tersebut ada di Jakarta sana. Namun pada pemangilan ketiga barulah konsultan tersebut memenuhi undangan.
Ranperda ini sudah dinyatakan selesai, sebagaimana yang dikatakan Ketua Panitia RTRW, Desmianto ujar Teguh di Balai Payung sekaki Selasa (4/11).
Selain itu, ada juga IMB Ketinggian. Untuk yang ini, kata Teguh sebenarnya sudah lama selesai. Namun mengingat Ranperda RTRW (kemarin, red) belum juga selesai makanya belum diekspos. IMB Ketinggian adalah mengacu pada RTRW baru, yang kini telah selesai.
Kemudian yang lainnya ada Ranperda Pengalihan Aset, yang dipimpin oleh Roem Zein. Lalu ada Ranperda Gepeng, diketuai oleh Rianto.
Keenam Ranperda ini dipastikan akan selesai pada akhir November ini, dan segera akan diserahkan kepada Pemko melalui paripurna Desember mendatang, kata Teguh meyakinkan. (muchtiar)
.jpg)
