PEKANBARU (RiauInfo) - Sungguh enak jadi anggota dewan. Sudah bisa jalan-jalan ke luar negeri, dapat uang saku lagi dalam jumlah besar, sebesar Rp30 juta perorang. Fasilitas inilah yang akan dinikmati oleh para anggota DPRD Riau dalam waktu dekat ini.
Untuk program jalan-jalan ke luar negeri itu dana yang dianggarkan tidak tanggung-tanggung, mencapai Rp1,6 milyar. Jumlah itu jika dialihkan untuk bidang pendidikan, diperkirakan bisa membantu biaya pendidikan seluruh anak-anak se-kota Pekanbaru.
Karena program ini dinilai tidak bermanfaat, sedangkan dana yang dikeluarkan sangat besar, banyak tokoh masyarakat di Riau memprotes kunjungan DPRD Riau ke luar negeri itu. Mereka minta program tersebut dihentikan, karena sebenarnya masih banyak yang dapat dilakukan DPRD Riau untuk kepentingan masyarakat.
Tokoh Intelektual Riau Edyanus Herman Halim misalnya, minta kepada DPRD untuk tidak meneruskan program tersebut. "Saya minta program kunjungan ke luar negeri ini dihentikan, karena sangat menyedot keuangan daerah yang seharusnya bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Menurut dia, saat ini yang penting dipikirkan adalah bagaimana memanfaatkan APBD Riau itu untuk kepentingan masyarakat banyak. Misalnya untuk membangun sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti jalan raya, jembatan, dan sebagainya.
Di tempat terpisah Tokoh Masyarakat Riau dan Calon Gubri dari Jalur Independen, Prof Dr Tabrani Rab juga sangat menyayangkan jika anggota DPRD Riau jadi jalan-jalan ke luar negeri. "Saya minta rencana tersebut dibatalkan saja," ujarnya.
Menurut Tabrani, DPRD Riau sebaiknya membatalkan rencana studi banding ke luar negeri dan menggantikannya dengan studi banding ke Sungai Apit. "Pasti ini lebih bermanfaat dan tidak perlu mengeluarkan biaya besar," ujarnya.
Namun jika pihak DPRD Riau tetap bersikeras untuk berangkat, Tabrani Rab mengancam akan mengerahkan massa ke gedung DPRD Riau untuk melakukan aksi unjukrasa. "Saya tidak main-main, massa akan saya kerahkan ke DPRD Riau jika mereka tetap juga berangkat ke luar negeri," tambah dia lagi.
Sebelumnya, seperti pernah diberitakan RiauInfo, Ketua DPRD Riau drh Chaidir mengakui adanya rencana kunjungan ke luar negeri itu. Ada lima negara yang akan dikunjungi, yakni China, Jepang, Italia, Korea dan Turki.
Menurut Chaidir, kunjungan tersebut bukan hanya jalan-jalan saja, tapi lebih terfokus untuk menimba pengalaman dan wawasan cara berfikir anggota dewan ke depan. (Ad)
.jpg)
