Emrizal : Jika Ingin Besar Mesti Menununjukkan Diri

PEKANBARU (RiauInfo) - Festifal Budaya Melayu Dunia (FBMD) mulai besok akan berjalan dengan agenda pertamanya konvensi di Hotel Aryaduta. Konvensi ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh kebudayaan baik dari dalam maupun luar negeri seperti dari Perancis, Malaysia, Brunai Darussalam dan negara lainnya.

"Konvensi merupakan pertemuan yang menghendaki suatu kesimpulan untuk menghantarkan terwujudnya cita-cita negeri-negeri Melayu untuk menjadikan bahasa Melayu masuk dalam daftar bahasa Internasional di PBB nantinya," sebut Al Azhar saat memberikan keterangan pers kepada puluhan wartawan baik nasional maupun lokal Riau, Selasa (4/12) di Pekanbaru. Sedang Ketua Panitia FBMD, Emrizal Pakis memaparkan, agenda ini bertujuan utama untuk memperkuat pencapaian Visi dan Misi Riau 2020. "Jika ingin besar kita mesti berani menunjukkan diri. Bak kata pepatah, Tak Kenal Maka Tak Sayang, Tak Sayang Maka Tak Cinta," ujar Emrizal. Maksud Emrizal mengutip pepatah ini mengumpamakan bahwa FBMD adalah suatu langkah Riau untuk membesarkan Melayu dari segala aspek terutama segi Budaya. Pagelaran FBMD diharap akan mengenalkan Melayu ke mata dunia sehingga akan menjadikan Visi dan Misi Riau sebagai perwujudan nyata di masa datang. "FBMD lahir dari pemikiran Riau sendiri untuk mewujudkan Visi dan Misi Riau 2020. Dan jika ada yang mengatakan tempat berlangsungnya FBMD ke depan akan berpindah ke lain negara, itu keliru. Tapi jika ada tuan rumahnya akan berpindah ke kabupaten yang ada di Riau, kemungkinan ini bisa terjadi," terang Emrizal.(Surya)

Berita Lainnya

Index