elama Ramadhan, Kerak Telor Hadir di Halaman Mesjid Agung Annur Pekanbaru

SPEKANBARU (RiauInfo) - Meski saat ini makanan khas Jakarta, Kerak Telor, sudah semakin sulit ditemukan di kota asalnya sendiri, namun selama bulan Ramadhan ini hadir di halaman mesjid Agung Annur. Warga Pekanbaru bisa mendapatkannya dari sore hingga malam hari.
Kerak Telor yang dijajakan Bang Jaka ini, menempati salah satu tenda bazar yang digelar selama bulan Ramadhan di halaman Mesjid Agung Annur. Peminatnya cukup banyak, karena dijual dengan harga yang terjangkau untuk ukuran Pekanbaru. Satu porsi hanya dijual Rp12.000. Bang Jaka yang asli berasal dari Jakarta ini mengaku sudah tiga bulan berada di Pekanbaru untuk menjajakan kerak telornya ini. Pertama kali datang ke Pekanbaru berjualan di arena Pekanbaru EXpo. Kemudian dia memanfaatkan momen Bakar Tongkang, dengan berjualan di Bagansiapi-api. Setelah dari Bagansiapi-api, dia kembali ke Pekanbaru dan berjualan di arena Riau Expo, lokasi Purna MTQ Nasional. "Selama berjualan di Pekanbaru cukup banyak pembelinya. Disini ternyata punya prospek yang bagus untuk kerak telor," ungkap dia. Menurut rencana, dia akan mangkal di halaman mesjid Agung Annur sampai menjelang lebaran. "Empat hari sebelum lebaran saya akan pulang dulu ke Jakarta. Tapi setelah lebaran saya akan kembali ke Pekanbaru untuk mencari tempat berjualan yang menetap," jelasnya. Bang Jaka tertarik menetap di Pekanbaru karena dilihatnya kota ini punya prospek yang bagus untuk berjualan kerak telor. Sebelumnya dia telah melalang buana ke berbagai kota di Jawa, bahkan pernah berjualan sampai di Semarang. Sedangkan untuk Sumatera baru ke Pekanbaru saja. "Disini saya lihat sangat cocok untuk usaha saya. Makanya saya akan mencoba menetap untuk mengembangkan usaha di kota ini," ungkap bang Jaka lagi.(ad)

Berita Lainnya

Index