DUGAAN MARK-UP PT. RIAU AIRLINE... Kapolda Didesak Usut Korupsi di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Kapolda Riau didesak untuk mengusut dugaan korupsi ditubuh PT.Riau Airlines (RAL). Sejumlah mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Melayu Riau (GEMPUR) mendesak hal tersebut dengan melakukan unjuk rasa di kantor Polda Riau, Pekanbaru, Selasa (3/03/2009) ini. Selain itu, GEMPUR juga menuntut Polda Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau untuk mengusut dugaan korupsi sejumlah proyek di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). 

Sekitar sepuluh orang massa GMPUR tersebut langsung masuk ke halaman parkir kantor Polda Riau. Mereka menginginkan bertemu langsung dengan Kaploda Riau atau perwakilan Polda Riau lainnya. Dalam selebaran yang mereka bagikan, GEMPUR menerangkan dugaan korupsi ditubuh PT.RAL terdapat pada pengadaan tiga pesawat jenis Fokker 27 MK-50. Dimana harga pesawat itu hanya sekitar Rp82,1 miliar, namun laporan pemprov Riau mencapai Rp.84,5 miliar. Selisih laporan harga tersebut menguatkan dugaan mark-up senilai Rp2,4 miliar. GEMPUR juga melampirkan data penelitian sebuah perusahaan jasa yang mendapatkan harga peswat senilai Rp.76,8 miliar. Sehingga selisih harga dinilai telah masuk upaya mark-up senilai Rp.8,4 miliar lebih. Selain itu, GEMPUR juga menilai anggaran Satker pemprov Riau pada Desember 2006 silam diduga juga diselewengkan senilai Rp.2,5 miliar. GEMPUR juga mendesak Kapolda dan Kepala Kejati Riau untuk mengusut dugaan korupsi di kabupaten Kuansing. Dimana GEMPUR mendapatkan data pengadaan tiga Unit Gapura serta proyek lainnya sangat banyak mengalami mark-up di kabuoaten tersebut pada tahun anggaran 2006 silam.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index