PEKANBARU (RiauInfo) - Budaya oplet berhenti mendadak disembarang tempat, khususnya disimpang jalan sepertinya sesatu hal yang sulit untuk dihilangkan. Meski sering dikritik, tetapi para sopir oplet yang umumnya berusia muda ini tetap merasa tidak pernah bersalah.
Di simpang jalan KH Ahmad Dahlan-Tuanku Tambusai atau yang biasa disebut dengan simpang pelajar, sopir oplet dan pengendara motor nyaris adu jotos. Pasalnya tidak lain tidaj bukan, sang sopir oplet jurusan Sukajadi memberhentikan kenderaannya secara mendadak ke pinggir jalan. Padahal sebelumnya, oplet itu masih berada di tangah badan jalan dikitari kenderaan roda dua lainnya.
Saat oplet memberhentikan secara tiba-tiba tersebut hampir saja mengenai beberapa kenderaan lainnya yang kebetulan berada di posisi kiri oplet. Merasa tidak senang, dua pengendara motor ini menghampiri dan salah satu diantaranya menendang pintu oplet.
Awalnya hanya terjadi adu mulut saja. Tetapi ketika ada sopir oplet Sukajadi lainnya yang ingin membela kawannya itu dari caci maki, si sopir oplet sebelumnya hanya sendiri akhirnya membalas dengan makian.
Namun kejadian yang sempat menjadi perhatian itu, dilerai oleh petugas kepolisian yang kebetulan melintas. Sang sopir oplet hanya diberi peringatan oleh petugas kepolisian. Sementara kedua pengendara itu akhirnya meninggalkan lokasi pertengkaran itu, Rabu (12/11) siang ini. (muchtiar)
