Dua Ekor Gajah Tewas di Taman Nasional Tesso Nilo

PEKANBARU (RiauInfo) - Dua ekor gajah yang selama ini menjadi penghuni tetap Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ditemukan tewas. Satu ekor diperkirakan berusia delapan tahun ditemukan dengan kondisi gading patah, sedangkan eekor lainnya diperkirakan berusia 5 tahun dalam keadaan utuh.
Berita ini menjadi headline Riau Pos edisi Senin (29/3) berjudul "Dua Gajah Mati di TN Tesso Nilo". Harian ini menyebutkan kondisi tubuh gajah tersebut sudah hancur dengan perut pecah. Diperkirakan gajah tersebut mati sudah sekitar 10 hari yang lalu. Berita yang sama jadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjudul "Tewas Tanpa Luka". Harian ini mengungkapkan pernyataan Kepala Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Drh Hayani Suprahman yang menyebutkan penemuan bangkai dua gajah muda itu berdasarkan informasi dari masyarakat/ Dua orang pemuda Kampung Baru, Kepenghuluan Bagansinembah Utara, Kecamatan Bagansinembah, Rokan Hilir, menderita luka serius di wajah dan tangan setelah diserang secara membabi buta dengan sebilah parang. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "Pelaku Berhasil Ditangkap, Dua Pemuda Dibacok". Akhirnya siapa pelaku pembunuhan sadis terhadap Nuhayati (60) warga Jalan AR Hakim Rengat Jumat (13/3) terungkapnya. Pelakunya adalah adik ipar korban sendiri yakni Amzi alias Siam (55) yang selama ini tinggal satu rumah dengan korban. Berita ini jadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Nenek 60 Tahun Dibunuh Adik Ipar". Sehari menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, beredar soal ujian di kalangan siswa. Soal itu dijual dengan harga Rp20 ribu dan Rp50 ribu. Berita ini menjadi headline Metro Riau berjudul "Soal UN SMP Juga Bocor". Menyusul terbongkarnya kasus rekening pegawai pajak Gayus Tambunan sebesar Rp25 miliar, berbagai kalangan mulai beraksi keras. Sejumlah anggota DPR RI bahkan mendesak agar remunerasi sistem gaji di lingkungan Kementrian Keuangan dicabut. Berita ini jadi headline Riau Mandiri berjudul "Cabut Saja Remunerasi Depkeu".(ad)

Berita Lainnya

Index