DPRD Riau, Ada Setuju dan Ada yang Tidak Setuju

PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait dengan adanya rencana Pemerintah Kota Pekanbaru menerapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pilihan dalam waktu singkat. Hal ini langsung menjadi sorotan DPRD Riau,. Pasalnya ada sebagian dewan setuju dan ada juga yang tidak setuju dengan rencana Pemko Pekanbaru tersbut.

"Saya sangat setuju dengan rencana Pemko Pekanbaru dengan membuat kebijakan seperti itu. Tapi ada syaratnya, dengan memurahkan harga membuat KTP pilihan tersebut. Sehingga KTP pilihan ini menambah PAD," ungkap Anggota Komisi C DPRD Riau, daerah pemilihan Pekanbaru, H Syamsul Hidayah Kahar, BA kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Jumat (16/11). Menurut Syamsul, memang saat ini rencana Pemko terhadap pembuatan KTP pilihan menimbulkan pro dan kontra dikalangan DPRD Riau. Tapi, kalau dipikir apa yang direncanakan tersebut sangat tepat. "Ya, kalau boleh harga tiga jam KTP selesai dikerjakan dikenai biaya Rp 400 ribu dikurangi. Minimal Rp150 ribu. Jadi masyarakat tidak terlalu dibebankan dengan rencana Pemko tersebut," pintanya. Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Riau, Taufik Hidayahtullah, Lc.S.Sos menegaskan bahwa dirinya sanksi terhadap rencana Pemko terhadap pembuatan KTP dalam waktu tiga jam selesai dengan harga Rp400 ribu. Dia menilai tentu dalam pengerjaan tidak akan mungkin terselesaikan. Terkecuali yang mengurus KTP cepat ini hanya bisa dihitung dengan jari. "Tapi kalau banyak yang mengurus, tak mungkin hal ini terselesaikan dengan baik. Kalau saya rasa hal ini tidak baik diterapkan. Lebih baik kembali dengan sistem yang lama dengan memakan waktu tiga hari atau satu minggu sehingga tak menimbulkan polemik dikemudian hari," katanya mengakhiri.(Dd)
 

Berita Lainnya

Index