DPRD Dukung Pelelangan Proyek E-Procurement

PEKANBARU (RiauInfo) - Wacana pelelangan proyek melalui Elektronik Procurement (system elektronik) yang diwacanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru disambut baik oleh anggota DPRD Pekanbaru.

Seperti yang diungkapkan oleh anggota Komisi IV Bidang Pembangunan Fisik dan Lingkungan Hidup DPRD Pekanbaru, Ir. Noviwaldi Jusman, Selasa (22/7) di Balai Payung Sekaki. Dengan metoda tersebut, proses pelelangan proyek fisik maupun non fisik di lingkungan Pemko Pekanbaru akan berjalan lancar dan kondusif, katanya. “Ini merupakan langkah yang sangat baik dan sesuai dengan Kepmen PU tentang pengadaan barang dan jasa dengan sistem elektronik,” jelas anggota dewan dari Fraksi Demokrat ini. Menurut laki-laki yang kerap disapa Dedet ini, penerapan sistem elektronik dalam pelelangan proyek dinilai lebih efektif dan efesien dibandingkan dengan pelelangan langsung atau oleh masing-masing satuan kerja. Sistem pendaftaran peserta lelang melalui via internet akan lebih kondusif. Karena lebih transparan dan dapat diketahui oleh masyarakat umum. Selain itu, kecil kemungkinan terjadi manipulasi data, seperti tanggal pendaftaran, surat-surat kelengkapan adiministrasi dan lain sebagainya. ”Dengan sistem ini akan mengurangi tenaga dan dana untuk panitia, karena dengan beberapa orang saja sudah bisa menjalankan sistem ini dengan hanya standbye di depan komputer untuk memasukkan data-data rekanan yang masuk,” jelasnya. Selain itu ia juga mengungkapkan, tim hanya melakukan penyeleksian untuk mengecek data rekanan. Bagi rekanan yang sudah memenuhi semua persyaratan administrasi yang dibutuhkan, baru dipanggil untuk mengambil dokumen lelang di sekretariat pelelangan, tambahnya. Kapan sistem ini dapat diterapkan? Dedet menegaskan, bahwa sistem ini memang sudah semestinya sudah diterapkan di Kota Pekanbaru. Karena melihat dari beberapa daerah yang menggunakan sistem elektronik dalam pelelangan, cendrung berjalan aman karena bersifat transparan sehingga kemungkinan terjadi kecurangan sangat kecil. Untuk itu, sebaiknya Pemko Pekanbaru segera merealisasikan rencana tersebut dalam pelaksanaan proyek yang akan datang. Karena jika untuk dana pelaksanaan sistem elektronik tidak terlalu besar. Hanya butuh beberapa komputer dan jaringan serta teknis yang ahli untuk menjalankan pekerjaan tersebut. ”Selain itu kelebihan sistem elektronik ini, rekanan-rekanan yang dari luar daerah juga bisa mengetahui. Sehingga persaingan lebih tinggi dan pengerjaan proyek bisa lebih baik,” tutupnya.(muchtiar)

Berita Lainnya

Index