DPRD Dituding Hanya Bermental "Pengemis"

PEKANBARU (RiauInfo) - Demo yang dilakukan ribuan anggota DPRD se-Indonesia ke Jakarta untuk menolak revisi PP Nomor 37 Tahun 2006 mendapatkan tanggapan negatif dari banyak pihak di Riau. Bahkan ada pihak yang menilai DPRD sekarang masih bermental "pengemis". 
Tanggapan-tanggapan negatif itu diantaranya datang dari Rektir Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Prof Dr Nazir Karim MA. Menurut dia, demo ribuan anggota DPRD ke Jakarta itu merupakan perbuatan yang sangat memalukan. Dia mengatakan, seharusnya sebagai wakil rakyat para anggota DPRD itu bisa membuat masyarakat bangga atas sekala tindak tanduknya. "Tapi kini malah melakukan aksi demo untuk menolak revisi PP 37 Tahun 2006," ujarnya. Dengan demo yang telah dilakukan, masyarakat malah punya kesan bahwa anggota DPRD itu hanya mementingkan diri sendiri. "Yang lebih parah lagi, masyarakat yang selama ini mengagungkan anggota DPRD malah punya kesan mereka hanya seorang pengemis," ungkap dia lagi. Komentar sumbang juga disampaikan Tokoh Masyarakat Riau Prof Dr Tabrani Rab dan Ketua Badko HMI Riau Misbah. Menurut Tabrani, perbuatan anggota dewan yang melakukan aksi demo ke Jakarta itu merupakan perbuatan sangat bodoh. Demo yang mereka lakukan itu merupakan bukti anggota dewan tidak menyadari kalau rakyat sekarang sedang melarat. Pemerintah segera merevisi PP 37 tahun 2006 itu pertimbangannya karena kondisi ekonomi saat ini belum memungkinkan untuk memberi mereka uang rapelan. Sedangkan Misbah mengatakan, anggota dewan memang tidak pernah memikirkan nasib rakyat. "Seharusnya anggota dewan mengontrol kebijakan eksekutif yang tidak berpihak kepada rakyat yang diwakilinya," ungkap dia. Menurut dia, menolak revisi PP 37 tahun 2006 sama saja dengan tidak pro rakyat. Makanya dia sangat menyayangkan aksi demo yang dilakukan anggota dewan ke Jakarta tersebut.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index