Djohar Firdaus Minta Hasil Pilgubri Diterima dengan Jiwa Besar

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus minta kepada pasangan calon Gubernur Riau dan pendukungnya yang kalah dalam Pilgubri putaran kedua untuk menerima hasil penghitungan suara dengan berjiwa besar dan hati yang lapang.
Djohar juga menghimbau agar pasangan yang kalah jangan sampai mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengingat perbedaan suaranya yang cukup besar. "Kalau sampai melakukan gugatan berarti akan mengurangi nilai demokrasi," jelasnya.Kalau tidak ada bukti signifikan untuk digugat lebih baik tidak usah saja digugat. Ini demi kelancaran pergantian kepemimpinan di daerah Riau juga untuk ketepatan jadwal yang telah disusun oleh Komisi Pemilihan umum (KPU) Riau. Dalam kesempatan ini Djohar juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Riau yang telah menyalurkan hak pilihnya. Sebab dalam Pilgubri putaran kedua ini tingkat partisipasi meningkat dibandingkan putaran pertama lalu. Hal yang sama juga diungkapkan Budayawan Riau, Tenas Effendi yang juga meminta pasangan yang kalah untuk bersikap legowo. "Lebih baik Herman Abdullah mendukung program pemenang Pilgubri untuk membangun Riau ke depan," jelasnya. Disebutkannya, dalam pertarungan itu menang atau kalah adalah suatu hal yang lumrah dan pasti akan terjadi. Karena itu baik pihak yang menang maupun yang kalah harus saling berangkulan untuk menciptakan Riau yang lebih baik. "Adalah suatu yang indah jika yang kalah bisa menerima dengan berbesar hati, dan yang kalah merangkul pihak yang menang. Kita sama-sama membangun Riau ini demi kemajuan dan kesehateraan masyarakat," tambahnya.(ad)

Berita Lainnya

Index