DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS REGIONAL V DI PEKANBARU 21-13 DAN 21-18 Markis Kido/Hendra Setiawan Masih Terlalu Tangguh

PEKANBARU (RiauInfo) - Perhelatan akbar nasional, Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru memasuki hari terakhir. Pada partai-partai final sebelumnya, Alamsyah Yunus berhasil membukukan kemenangan keduanya tahun ini atas Fauzi Adnan. Alamsyah memenangkan pertandingan dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-7.
Sedangkan partai yang ditunggu-tunggu, partai yang mempertemukan bintang lapangan, Markis Kido/Hendra Setiawan melawan Hadi Saputra/Rendra Wijaya baru dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Pertandingan yang dilakoni oleh Kido/Hendra ini, memang sudah ditunggu oleh publik GOR Remaja sejak pertandingan final dimulai pukul 16.00, sontak kehadiran Kido/Hendra membuat sekitar seribu penonton yang memenuhi GOR ini bersorak. Kehadiran mereka memang telah ditunggu publik dengan moto Kota Bertuah ini. Kido/Hendra torehkan catatan prestasi yang gemilang, tanpa kehilangan satu set pun mereka berhasil menjuarai Djarum Sirnas yang ketiga ini. “Beban berat sebenarnya harus menang disini,” ungkap Kido/Hendra, yang resmi di sponsori oleh Flypower mulai tahun 2010 ini. Kido/Hendra membungkam Hadi/Rendra dengan 21-13 di set pertama. Di set kedua, pertandingan berlangsung seru. Kejar mengejar angka terjadi di sepanjang pertandingan, memimpin 18-15, pelan-pelan mereka mulai terkejar hingga skor 18-17. Namun, Kido/Hendra tak memberikan ampun, dengan dukungan penuh dari publik Pekanbaru, mereka berhasil memberikan hiburan sebelum berhasil menutup set kedua dengan 21-18. Setelah berhasil memenangkan pertandingan, Kido/Hendra mengabulkan permintaan penonton yang hadir. Sedari awal banyak penonton yang berteriak untuk meminta raket, dan akhirnya Kido/Hendra pun melemparkan raketnya kepada penonton yang berada di tribun. Sontak, ini pun membuat sedikit kerubutan di tribun penonton. Kehadiran Kido/Hendra di Djarum Sirnas ini memang menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini diakui salah satu penonton bernama Nisa, ia sangat senang akhirnya ada atlet dengan prestasi internasional bermain di Pekanbaru. “Saya ingin melihat mereka bermain, karena kan sangat jarang ada pertandingan di daerah, apalagi di Pekanbaru, biasanya saya hanya melihat mereka di tv dan mengikuti beritanya dari internet,” paparnya. Kido pun berhasil menjadi juara di nomor campuran bersama pasangannya, Lita Nurlita. Setelah Fauzi yang sebelumnya bermain di tunggal putra, mengalami kelelahan dan harus beristirahat. Kontrak eksklusif Kido/Hendra juga mewajibkan mereka untuk mengikuti tiga Djarum Sirnas tahun ini. “Kemungkinan nanti kami akan bermain kembali di Sirnas Bandung, dan Bali,” jelas Kido.(ad)

Berita Lainnya

Index