Divonis Positif Flu Burung, Tapi Vivi Tetap Seperti Orang Sehat

PEKANBARU (RiauInfo): Kasus flu burung yang menimpa Vivi Sukowati (3) warga Limbungan, Rumbai, Pekanbaru, tergolong unik. Meski dari hasil tes laboratorium di Litbangkes Jakarta dinyatakan positif flu burung, namun kondisi tubuhnya sehat-sehat saja, dan sama sekali tidak seperti penderita flu burung lainnya.

Kepala Sub Dinas Pelayanan Medis dan Gizi Diskes Riau, Burhanuddin Agun kepada wartawan di Pekanbaru membenarkan bahwa kondisi Vivi tidak seperti penderita flu burung. "Suhu tubuhnya tidak pernah mencapai 38 derajat selsius. Begitu pula halnya dengan hasil rontgen paru-paru, tetap baik," jelasnya. Namun dari hasil tes laboratorium terhadap sampel darah dan air liurnya menunjukkan positif terkena flu burung. Hasil laboratorium tersebut telah diterimanya sejak dua hari lalu langsung dari Litbangkes Jakarta. Tes laboratorium telah dilakukan sesuai dengan prosedur. Bahkan menurut dia, bila biasanya satu kali pemeriksaan laboratorium minimal melewati lima tahap, sedangkan sampel darah Vivi sudah berkali-kali dan tetap hasilnya positif. Sementara kondisi Vivi saat ini sangat baik, dengan suhu tubuh dan denyut nadi yang normal. "Ini yang menjadi perhatian dari Diskes pusat, sehingga sampel darah Vivi akan diuji ulang kembali. Kasus seperti ini baru pertama terjadi, makanya Vivi mendapatkan perhatian besar dari pejabat kesehatan di Jakarta," kata Burhanuddin lagi. Sementara itu Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung RS Arifin Achmad Pekanbaru dr Azizman Saad SpP mengatakan bahw saat ini suhu badan Vivi masih terus stabil pada 36,5 derajat selsius dan nafas tidak sesak sama sekali. Begitu pula dengan denyut nadi tetap normal yakni 102 kali per menit. Vivi sendiri sebelum dinyatakan positif flu burung pernah dirawat di RS Arifin Achmad akibat demam panas yang dideritanya. Waktu itu dia sempat dicurigai terkena wabah flu burung sehingga sampel darah dan airnya diambil untuk diperiksa di Litbangkes Jakarta. Namun selang beberapa hari kemudian suhu tubuhnya normal kembali, sehingga diperbolehkan pulang ke rumah. Saat di rumah, Vivi pun sudah bisa bermain seperti biasa dengan anak-anak tetangga. Namun Jumat (22/6) tim dari RSUD Pekanbaru datang ke rumahnya untuk membawa Vivi kembali ke rumah sakit. Hal ini disebabkan keluarnya hasil laboratorium yang menyebutkan dari tes terhadap sampel darah dan air liur Vivi dinyatakan bocah tersebut positif flu burung. Kini, meskipun di rawat di ruangan khusus penderita flu burung, kondii Vivi baik-baik saja, namun perawat terus mengawasi perkembangannya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index