Ditemukan Kartu Ganda Versi KPU di Pilgub Riau 2008

PEKANBARU (RiauInfo) - Kesalahan dalam pendataan penduduk benar-benar terbukti di beberapa TPS. Ditemukan banyak pemilih yang tidak terdaftar, bahkan yang terdaftar pun malah tidak dipanggil untuk mencoblos. Kesalahan lainnya, kartu ganda dengan mengaburkan identitas pun beredar dalam Pilkada Riau 2008 ini. 

Seorang warga Perumahan Rajawali Sakti, kelurahan Simpang Baru kecamatan Panam, Pekanbaru mempunyai kartu pemilih ganda itu. Warga yang bernama asli Mahmud Nasution ini merasa heran dengan data yang ada di kartu pemilihnya. Dimana Nama ditulis dengan ejaan yang benar, namun Jenis Kelamin ditulis Perempuan. Kartu pertamanya ini tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).Kartu kedua yang diterima oleh Mahmud mempunyai NIK dan menerangkan jenis kelamin yang benar yaitu laki-laki. Tempat tanggal lahir dan alamat pun ditulis dengan benar. Namun, kesalahannya, atau pengaburannya adalah nama yang ditulis salah, yakni Muhammad Nasution. Mahmud yang juga menjabat Sekretaris Umum DPW sebuah Partai Politik di Riau ini sangat menyayangkan kenyataan yang dijumpainya. Menurut Mahmud, kesalahan ini jelas kesalahan dari pendataan yang terkesan asal jadi saja. Sehingga peluang kecurangan suara akan lebih meluas dan leluasa. Kekecewaaan Mahmud bertolak dari data pemilih itu juga akan menjadi bahan acuan untuk Pemilu 2009 mendatang. Mahmud sendiri mengaku, di TPS tempat ia mencoblos sangat banyak berlebih kartu suara yang tidak tau pemiliknya. Dan warga yang terdaftar di DPT pun ada yang tidak bisa memilih Kejanggalan lain juga diakui seorang penasehat RW yang mengatakan satu keluarga tidak terdaftar sebagai pemilih di Pilkada Riau ini. Padahal keberadaan dirinya sebagai Penasehat RW sangat mustahil luput dari petugas pendata. Apalagi, pria yang bernama Feri Junaidi itu mengaku semua keluarganya yang berhak memilih masih mempunyai kartu pemilih keluaran KPU Pemilu tahun 2004 lalu. Belum diketahui berapa jumlah kartu ganda seperti yang dimiliki Mamud tersebut beredar dalam Pilkada Riau 2008 ini. Mahmud sendiri mengaku sangat kecewa dengan kesalahan nama dan identitasnya tercacat di kartu pemilih tersebut. "Saya laki-laki ditulis perempuan. Dan saya punya dua Kartu Pemilih dalam Pilkada ini,"ungkap Mahmud.(Surya)

Berita Lainnya

Index