Ditelantarkan Perusahaan, Pekerja HTI di Riau Terpaksa Makan Monyet

PEKANBARU (RiauInfo) - Puluhan warga Kalimantan BArat yang bekerja di areal Hutan Tanaman Industri (HTI) Desa Batu Gajah Petapahan, Kampar, mengaku 5 bulan tidak digaji perusahaannya. Akibatnya untuk makan saja susah, sehingga mereka terpaksa makan monyet di hutan. 

Kasus terlantarnya para karyawan HTI itu menjadi berita utama dua harian di Pekanbaru, Masing-masing Riau Pos dan Tribun Pekanbaru. Menurut Riau Pos dalam beritanya berjudul "Pekerja HTI di Kampar Makan Monyet", mengatakan derita para karyawan HTI ini akhirnya berakhir juga setelah dijemput enam orang anggota DPRD Pontianak. Sedangkan Tribun Pekanbaru dalam beritanya berjudul "Kami Terpaksa Makan Monyet" menyebutkan bahwa mereka terpaksa makan monyet karena pihak perusahaan sering tidak memberi mereka makan. Akibat mereka hanya minum air putih saja dan agar tidak kelaparan merekapun memburu monyet di hutan. Harian Riau Mandiri dalam berita utama hari ini memaparkan kasus bom molotov yang dialami hakim PN Dumai, Eddy. Bom itu dilempar ke mobil sedan Honda Accord BM 1970 L milik hakim tersebut. Berita itu berjudul "Mobil Hakim PN Dumai Dimolotov". Sementara itu Pekanbaru Pos hari ini masih mengungkapkan kasus flu burung yang telah menewaskan Yatino warga Peranap. Dalam beritanya berjudul "Yatino Positif Flu Burung" mengatakan saat ini 50 orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan korban, sedang diawasi tim kesehatan. Rakyat Riau hari ini dalam berita utamanya memaparkan pernyataan dari Direktur Walhi Riau Jhoni Setiawan Mundung yang mendukung upaya Polda Riau dalam memberantas praktik Illegal Loging. Berita itu ditulis dengan judul "Walhi: Belum Ada yang Seberani Sutjiptadi". Harian Metro Riau hari ini menyoroti masalah Perda Karhutla yang terus menimbulkan pro dan kontra. Dalam beritanya berjudul "Perda Karhutla di Ujung Tanduk" harian ini menyebutkan bahwa kalangan DPR RI untuk menolah perda tersebut dan mendesak agar segera dibatalkan. Beda dengan Pekanbaru Mx, harian ini dalam berita utamanya mengungkapkan kasus perampokan yang terjadi Kamis kemaren di rumah Hirman (35) warga Inhu. Para perampok yang menggunakan topeng ini, korban mengalami luka serius dan kehilangan sejumlah harta bendanya. Berita itu berjudul "Perampok Bertopeng Satroni Rumah Tangga". Meningkatnya kasus perampokan di Riau menjadi berita utama Riau Tribune. Dalam beritanya berjudul "Perampok Meningkat" harian ini mengungkapkan bahwa dalam lima bulan terakhir ini telah terjadi delapan kasus perampokan bersenjata api di Riau. Sedangkan Media Riau berita utamanya hari ini menyoroti rencana pengumuman hasil ujian nasional yang akan dilakukan 16 Juni besok. Dalam beritanya berjudul "Hasil UN: Besok, Diumumkan Serentak", menyebutkn pengumuman hasil UN itu akan dilakukan serentak di 11 kabupaten/kota di Riau.**
 

Berita Lainnya

Index