PEKANBARU (RiauInfo) - Tingginya jumlah korban gigitan anjing gila di Pekanbaru telah menimbulkan keprihatinan banyak pihak, termasuk Dinas Pertanian Kota Pekanbaru. Sebab angka 13 orang korban selama Januari itu sudah sangat luar biasa. Menurut pengamatan pihak Dinas Pertanian Kota Pekanbaru, kebanyakan anjing yang melakukan gigitan oitu tidak dipelihara dengan baik oleh tuannya. Anjing-anjing itu dibiarkan berkeliaran tanpa diperhatikan kesehatan dan makanannya.
Keberadaan anjing-anjing itu tentunya sangat berbahaya bagi masyarakat di sekitarnya, apalagi jika anjing tersebut menginap rabies. "Jika anjing itu sempat mengigit orang di sekitarnya, maka akibatnya sangat fatal bagi korban gigitannya," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Pekanbaru Sentot Djoko Prayitno.
Sehubungan hal itu, dia mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi korban gigitan anjling rabies ini dengan melakukan pemusnahan terhadap anjing yang kelihatannya kurang terawat dan berkeliaran di jalanan. "Kita akan musnahkan setiap anjing yang berkeliaran di jalanan," ujarnya.
Anjing-anjing itu setelah mati, tbuhnya langsung dikuburkan di halaman kosong Kantor Dinas Pertanian Pekanbaru. "Dengan cara ini kita bisa mengantisipasi semakin banyaknya korban gigitan anjing rabies ini," ungkap dia lagi.(ad)
.jpg)
