PEKANBARU (RiauInfo) - Penyebab kenaikan sejumlah harga barang di beberapa pasar tradisional Pekanbaru mulai terkuak. Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Riau telah memberikan opsinya setiap ada kejadian kenaikan harga barang tersebut. Namun saat ini, Disperindag melibatkan BMG atas kenaikan harga saat ini.
"Banyak faktor yang menjadikan harga sejumlah barang kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok atau Sembako naik dari harga biasanya. Selain diiringi oleh kenaikan harga barang tertentu, faktor ketersedian barang yang sedikit sedang permintaan banyak, tentu akan menaikan harga barang,"terang Henri Rustam dari Disperindag Riau.
Kenaikan harga yang sangat mencolok saat ini di sejumlah pasar tradisional kota Pekanbaru adalah harga lauk pauk jenis ikan laut. Saat ini beberapa jenis ikan laut di pasar-pasar tradisonal kota Bertuah mengalami kenaikan hingga 100% dari harga biasa. Menurut Henri, kurangnya pasokan para pedagang pengecer ikan dari daerah pemasok faktor utama kenaikan harga tersebut.
"Kebutuhan ikan laut kota Pekanbaru semuanya didatangkan dari luar kota Pekanbaru dan luar provinsi Riau. Seperti dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Beberapa hari ini, keadaan cuaca sesuai laporan BMG baru-baru ini, umumnya perairan di wilayah pemasok ikan tersebut mengalami cuaca buruk dengan tingginya gelombang laut di wilayah tersebut. Sehingga para nelayan sulit mendapat ikan bahkan tidak berani melaut,"terang Henri saat dihubungi RiauInfo.
Menurut Henri, hal ini sebenarnya tidak akan menjadi kendala bagi masyarakat, jika saja masyarakat menyadari sumber protein lain selain ikan laut tersebut bisa dijadikan sebagai lauk pauk hidangan di rumah, seperti daging ayam dan ikan air tawar yang relatif banyak tersedia dari Riau sendiri bisa sebagai alternatif pengganti ikan laut tersebut.(Surya)
