Disorot, Kondisi RSUD Pekanbaru

Pekanbaru - DPRD Riau menyorot tajam kondisi Gedung RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Meski memiliki gedung yang terkesan mewah, namun RSUD itu masih minim peralatan medis yang memadai.
Kemegahan gedung ternyata tak menggambarkan kondisi nyata yang ada di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. RSUD Arifin Ahmad ternyata diketahui belum memiliki peralatan medis yang memadai. Kondisi ini ditemukan langsung oleh anggota Komisi E DPRD Riau yang juga Ketua Fraksi PAN, Taufan Andoso Yakin, beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Menurut Taufan, dalam kunjungannya ke RSUD Arifin Ahmad itu ia baru mengetahui bahwa peralatan di tempat itu sangat tidak memadai, terutama yang berada di ruang ICU. Ruang itu cenderung amburadul dengan peralatan terbatas, sehingga pasien yang membutuhkan pertolongan cepat harus dilarikan ke ruamh sakit swasta yang lebih lengkap peralatannya. Taufan mengaku menyesalkan sikap direktur rumah sakit milik daerah ini yang tak punya inisiatif untuk mengajukan anggaran membeli peralatan medis yang dibutuhkan. Karena dari segi anggaran tak ada persoalan terutama untuk kesejahteraan masyarakat. “Lagipula untuk apa gedung mewah dan megah kalau fasilitas dan peralatan medis tak memadai,” ungkap Taufan. Taufan juga mengkritik tentang penggunaan peralatan medis sekali pakai. Sehingga membuat peralatan itu menjadi terbatas. Misalnya jarum suntik. Pemakaian jarum suntuik sekali pakai membuat alat ini cepat habis. Sehingga untuk membeli peralatan baru harus menunggu pengajuan anggaran kepada kas daerah. Ke depan, Taufan mengatakan akan berusaha lewat Komisi E DPRD Riau untuk lebih memfleksibelkan penggunaan anggaran di rumah sakit sehingga dapat memenuhi kebutuhan obat yang mendesak. “Artinya retribusi penghasilan rumah sakit boleh dipergunakan untuk keperluan membeli obat yang mendesak hingga akhir tahun anggaran. Supaya rumah sakit tak lagi kekurangan obat dan peralatan medis lainnya," tutupnya

Berita Lainnya

Index