PEKANBARU (RiauInfo) - Setdaprov Riau HR Mambang Mit merasa kecewa saat mendengar kabar sejumlah wartawan lokal Riau dilarangan masuk ke lokasi kunjungan Wapres JK di Chevron kemarin. Dengan nada tinggi, Mambang menegaskan wartawan lokal mesti didahulukan sebagai tuan rumah dibanding wartawan lain.
"Kalau saya tahu akan saya marahi saat itu juga siapa yang menghalangi kalian. Saya marah besar mendengar kabar ini,"ujar Mambang, Jumat (8/02) dengan nada tinggi kepada wartawan yang menyatakan kejadian tersebut. Sayangnya, saat kunjungan JK ke Chevron Rumbai Pekanbaru ini, Setdaprov HR Mambang Mit masih berada di kota Dumai.
Menurut Mambang, keberadaan wartawan lokal yang meliput kunjungan pejabat kenegaraan telah diamankan melalui proses yang telah ditentukan oleh pihak keamanan. Seperti registrasi dari Korem dan kepolisian serta punya identitas kartu peliputan khusus. Sehingga keamanan bagi pejabat telah disiagakan jauh-jauh hari oleh pemprov, khususs wartawan oleh humas dan pihak keamanan.
Meski permintaan maaf telah dilayangkan oleh Chevron beberapa saat acara kunjungan JK berakhir. Para wartawan yang biasa mengikuti kegiatan Gubernur Riau Rusli Zainal masih menyimpan rasa kecewa dan mengkonfirmasikan hal ini ke Setdaprov Riau Mambang Mit.
Kata Mambang, hal ini tidak perlu terjadi lagi. Apalagi yang bertindak melarang wartawan bukannya Paspmpres melainkan pihak Chevron. Sejumlah wartawan media lokal mengaku yang melarang mereka memang bukan Paspampres melainkan pihak Chevron. Hal ini terlihat dari ID Card petugas dan sebahagian wartawan juga mengenal pihak Chevron tersebut.(Surya)
