Diskes Riau Siapkan 11,6 Miliar

PEKANBARU (RiauInfo) - Guna menghindari munculnya kasus gizi buruk di daerah ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Riau menganggarkan dana Rp. 11,6 miliar. Dana ini akan dipergunakan untuk pembelian makanan balita gizi buruk. Saat ini Diskes melakukan proses pelelangan terhadap hal ini.

"Dibandingkan tahun 2006 lalu, anggaran untuk pembelian makanan balita gizi buruk ini hanya dianggarkan sebesar Rp. 8 miliar," sebut drg H Burhanuddin Agung selaku Kasubdin pelayanan kesehatan dan gizi Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jumat (31/8) di Pekanbaru. Upaya ini bertolak dari masih tingginya angka gizi buruk di Riau. Di tahun 2006 lalu, dari 567.544 balita yang ditimbang, ditemui sebanyak 25 persen atau sekitar 25.000 orang balita yang dikategorikan bergizi buruk. Kemudian sebanyak 14,4 persen gizi kurang, 77,9 persen gizi baik dan 3,2 persen bayi mengalami gizi lebih. Menurut Burhanuddin, makanan yang diberikan kepada balita gizi buruk ini semacam sereal khusus. Makanan ini menyimpan kandungan gizi yang cukup tinggi sehingga dalam jangka waktu 90 hari bisa meningkatkan status balita yang memakannya. Makanan ini berbentuk cairan yang bisa diminum langsung oleh balita. Burhanuddin menambahkan, dengan adanya makanan ini akan menaikkan status balita gizi buruk menjadi balita balita sehat dengan gizi baik. Pemerintah Provinsi Riau hanya menyiapkan 30 persen anggaran untuk pembelian makanan bagi balita gizi buruk ini. Sedangkan sisanya nanti akan dibeli oleh masing-masing daerah. Saat ini pembelian makanan tersebut masih dalam proses lelang. Untuk pembeliannya juga dilakukan budget sharing dengan pemerintah kabupaten dan kota di Riau. “Diharapkan dengan adanya makanan untuk balita gizi buruk ini jumlah balita gizi buruk di Riau bisa dihapus atau setidaknya dikurangi,” ujar Burhanuddin.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index