PEKANBARU (RiauInfo) - Dinas Kesehatan Riau mencatat, peningkatan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Riau rawan terjadi pada awal tahun. Untuk itu, menghadapi akan datangnya awal tahun mendatang, Diskes Riau ingatkan warga agar memberikan perhatian lebih terhadap upaya pencegahan penyakit tersebut.
Terhitung hingga September 2007 ini dibanding jumlah kasus tahun 2006, kasus DBD di provinsi Riau mengalami peningkatan pada awal-awal tahun yaitu pada bulan Januari hingga Mei. Berdasar jumlah kasus DBD pada 2002 hingga 2005 angka statistik DBD mengalami peningkatan kasus sebanyak 1897 kasus. Sedang penurunan terjadi pada 2006 hingga September 2007 mencapai 50 persen.
Pada 2002, terjadi DBD sebanyak 1206 kasus, pada tahun 2003 turun menjadi 730 kasus, tahun 2004 kembali naik menjadi 1058 kasus, tahun 2005 merupakan kasus tertinggi yakni sebesar 1897 kasus. Catatan menggembirakan terlihat pada tahun 2006 turun hingga 50 persen dengan tercatat 946 kasus dan pada September 2007 ini, kasus DBD turun lagi dengan catatan 630 kasus.
Trend menjangkitnya penyakit DBD di Provinsi Riau berdasarkan data rata-rata 5 tahunan 2002 hingga 2006, menunjukkan kenaikan kasus yang cukup tinggi pada bulan Maret, 131 kasus, bulan Mei 89 kasus, bulan Agustus 81 kasus dan mencapai puncaknya pada Oktober mencapai 136 kasus.
"Sehingga pada Februari, April, dan Juli merupakan bulan meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) melalui 3M Plus," ujar Kasubdin Yankes dan Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Burhanuddin Agung, Jum’at (30/11) di Pekanbaru.(Surya)
