Diskanlut Riau Bangun Stasiun Budidaya Air Tawar di PLTA Kotopanjang

PEKANBARU (RiauInfo) - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau membangun stasiun budidaya air tawar di kawasan waduk PLTA Koto Panjang, Kampar. Stasiun ini berfungsi untuk pusat berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pembudidayaan ikan air tawar. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Prof Dr Ir H Irwan Effendi MSc dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan stasiun budidaya ikan air tawar itu didirikan dengan mempergunakan anggaran tahun 2013. Disebutkannya, banyak hal yang bisa dilakukan di stasiun budidaya air tawar di waduk PLTA Kotopanjang ini, diantaranya sebagai monitoring, nursery, hatchery, research park, domestika, dan sebagainya. Stasiun ini sendiri bisa menjadi Pilot Project dalam bididaya air tawar di probvinsi Riau. Irwan Effendi menjelaskan, sebagai monitoring, stasiun ini akan melakukan pemeriksaan kualitas air yang ada di lingkungan PLTA Kotopanjang, baik parameter fisika maupun kimianya, sehingga membantu para pembudidaya yang ada di sekitar stasiun ini dalam membudidayakan ikannya. Sedangkan sebagai nursery, stasiun ini bermanfaat sebagai tempat persemaian benih. "Misalnya saja ikan-ikan yang ditangkap dari alam di sekitar perairan, kemudian disemai disini. Ikan-ikan itu diantaranya ikan tapah, toman baung dan sebagainya," jelasnya. Kemudian sebagai hatchery, berfungsi sebagai tempat pemijahan ikan yang biasa dibudidayakan, seperti ikan mas, nila, lele dan lainnya. "Di stasiun ini memang kita sediakan tempat pemijahan ikan-ikan tersebut untuk selanjutnya dibudidayakan," tambahnya.(ad)

Berita Lainnya

Index