Dishub Tuding CCTV Rusak Karena Mati Lampu, PLN Membantah

PEKANBARU (RiauInfo) - Dengan tidak berpungsinya sejumlah Closed Circuit Television (CCTV) yang disebarkan dibeberapa titik ruas jalan yang ada di Kota Pekanbaru, dituding Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Pria Budi akibat seringnya mati lampu oleh PLN.

PLN sendiri yang dihubungi RiauInfo melalui telephon seluler Kamis (17/7), melalui Manajer Teknik PLN Tagor Sidjabat membantahnya. Menurut Tagor, sebaiknya pihak Dishub mengecek lebih lanjut tentang kebenarannya, apakah benar disebabkan sering mati lampu. Walau demikian, manajer teknik tersebut tidak menampikkan, jika turun naik arus akan menyebabkan kerusakan, tapi tidak secepat itu, jelasnya. Tagor mengibaratkan CCTV yang ada di beberapa ruas jalan tersebut sama halnya dengan barang elektronik yang ada di rumah, seperti TV, radio, kulkas. Begitu mati lampu, ya mati langsung. katanya tidak bisa langsung menyebabkan kerusakan. Sementara ditempat terpisah Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman mengatakan dengan rusaknya sejumlah CCTV yang bernilai 7,6 miliar tersebut, selain pihak Dishub, pihak kontraktor CCTV tersebut pun harus bertanggungjawab, tidak bisa lepas tangan begitu saja. Ketika ditanya tentang keluhan Pria Budia yang menuding akibat seringnya mati lampu PLN, Sondia meragukannya. Menurutnya, sebaiknya dicek dulu apakah benar-benar disebabkan mati lampu. Temuan tentang tidak berpungsinya 56 CCTV ini diketahui saat pemeriksaan tim Wahana Tata Nugraha kemarin. Sedangkan yang berpungsi hanya 4 CCTV saja.(muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index