Direktur CSR Riaupulp Bentangkan Makalah di Unair Surabaya

news3413SURABAYA (RiauInfo) - Peran aktif dunia usaha sangat diharapkan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Program Corporate Social Responsibility (CSR), pada dasarnya menguntungkan bagi bisnis, bagi masyarakat, juga bagi negara, di samping tentu saja sebagai upaya membantu mengurangi kemiskinan. Hal tersebut dikemukakan Direktur CSR Riaupulp Amru Mahalli, dalam pemaparannya tentang Eksistensi CSR Riaupulp di hadapan peserta Seminar Nasional CSR di FISIP Universitas Airlangga Surabaya, Kamis (13/12). Pada kesempatan yang sama tampil juga Wakil Walikota Surabaya Arif Afandi dan Deputy GM Telkom Jawa Timur Joni Girsang dan Presdir The Boutique Apartemen Jakarta A.H.Mahendra. Demikian informasi yang disampaikan Public Relations Manager Riaupulp, Nandik Sufaryono yang menyertai kegiatan tersebut di Kampus FISIP Unair Surabaya. Lebih jauh Amru mengatakan saat ini, Riaupulp tengah mengembangkan Program Taman Bacaan guna meningkatkan kreatifitas anak-anak pada sejumlah kawasan operasional estate. Untuk tahap awal, terbangun 100 taman bacaan di seluruh Riau, dimana tiap taman bacaan dibekali 200 judul buku. “Untuk memaksimalkan program pemberdayaan ini, kita rekrut relawan berupa guru atau pendidik. Ke depan, program ini akan terus kembangkan,” jelas Amru Sedangkan program pertanian terpadu yang terus dikembangkan CSR Riaupulp, saat ini telah terbina sekitar lebih 3.700 petani. Riaupulp juga berhasil mengajak kalangan perbankan untuk ikut membiayai mitra bina Riaupulp. “Sekarang ini, kredit yang dikucurkan sudah mencapai Rp1,1 miliar untuk mitra bina kita. Program UMKM, melahirkan 85 wirausahawan lokal yang mempekerjakan 1303 tenaga kerja,” ulasnya. Dalam pada itu, kata Amru, untuk memasok bahan baku, selain dari areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI), dengan program CSR Riaupulp juga dibuat program Hutan Tanaman Rakyat. Hingga kini, tercatat 27 ribu hektar lahan yang dikelola 52 kelompok, baik kelompok tani maupun koperasi yang telah bergabung dengan Riaupulp. Awalnya, lahan-lahan itu dibuka oleh masyarakat dengan sistem bakar. Namun, setelah Riaupulp mengedukasi, memberikan pelatihan dan dukungan teknis penanaman, kini masyarakat menggelola dengan tanpa bakar dan merasakan manfaat bagi hasil panen akasia. Untuk semua kegiatan dan aktivitas tersebut, Riaupulp telah meraih sejumlah penghargaan untuk tingkat nasional dan Asia. Antara lain, di tahun 2006 Riaupulp telah mendapatkan penghargaan dalam bidang CSR-Investasi Sosial Depsos dan Kementerian Kesra RI. Tahun 2005. Riaupulp juga dianugerahi Runner Up Asian Corporate Social Responsibility (CSR) Award untuk kategori Environmental Excellent serta peringkat pertama CSR Indonesia Award untuk kategori sosial. Terakhir pada Oktober 2007 lalu, Riaupulp kembali menjadi Runner Up Asian Forum on CSR yang digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam. “Penghargaan ini juga kami persembahkan untuk masyarakat Riau, karena Riaupulp senantiasa mengusung motto tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” tutur Amru Mahalli.(Ad/rls)

Berita Lainnya

Index