Dipukul dan Diinjak Massa, Ketua DPRD Sumut Tewas

PEKANBARU (RiauInfo) - Aksi brutal ribuan massa yang menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli di Medan, Selasa (3/2) berakhir tragis. Ketua DPRD Sumatera Utama (Sumut) Abdul Aziz Angkat tewas setelah dipukul dan diinjak-injak massa yang mencegatnya ketika akan dievakuasi dari Gedung Dewan. 

Berita ini menjadi headline Harian Riau Pos edisi Rabu (4/2) berjudul "Ketua DPRD Sumut Tewas Diamuk Massa". Harian ini menyebutkan Aziz sempat dilarikan ke Rumah Sakit Glenn Eagles Medan menggunakan truk Dalmas milik Poltabes Medan, tetapi nyawanya tidak tertolong. Berita yang sama juga headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Rusuh Pemekaran, Ketua DPRD Tewas". Harian ini menyebutkan sampai saat ini belum diketahui penyebab yang pasti kematian Aziz. Sebab ada yang bilang dia terkena serangan jantung. Tribun Pekanbaru juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya berjudul "Ketua DPRD Sumut Tewas Diserang Massa". Harian ini menyebutkan Aziz tewas karena serangan jantung setelah diseret dan dipukuli pengunjuk rasa. Ini adalah insiden pertama kali terjadi di Indonesia. Begitu pula halnya dengan Metro Riau mengangkat berita tewasnya Ketua DPRD Sumut itu sebagai headlinenya. Menurut harian ini, peristiwa tersebut bermula ketika 1.000 massa pendukung Provinsi Tapanuli mendatang Gedung DPRD Sumut yang kemudian berbuntut dengan aksi brital. Berita berjudul "Ketua DPRD Tewas Dikeroyok". Headline Rakyat Riau juga mengangkat berita yang sama. Harian ini menyebutkan sebelum diamuk massa Aziz sempat memimpin rapat paripurna yang dihadiri Sekdaprov Sumut RE Nainggolan. Rapat dihentikan karena massa berhasil masuk ke ruang sidang dan melakukan pengrusakan. Berita tersebut ditulis dengan judul "Gara-gara Demo, Ketua DPRD Sumut Meninggal". Sementara itu berita utama Pekanbaru Pos hari ini tentang tewasnya 3 orang perampok akibat ditembak petugas anggota Buser Polres Pelalawan. Sebelum ketiga perampok itu tewas tertembak sempat terjadi baku tembak di Jalan Lintas Timur Km 53 Pelalawan. Berita itu berjudul "3 Bandit Lawan 9 Polisi". Berita tersebut juga jadi headline Pekanbaru MX berjudul "Tiga Perampok Innova Tewas Ditembak". Harian ini menyebutkan, petugas kepolisian berencana menyergap ketiga perampokketika hendak melakukan aksi. Tapi mereka melawan sehingga terjadilah baku tembak itu. Permintaan anggota DPR RI Musfihin Dahlan agar Kapolda Riau Brigjen Pol Aji Rustam Ramza membongkar perjudian di Riau menjadi headline Koran Riau. Harian ini menyebutkan, Musfihin juga mengingatkan kapolda soal UU BPK yang baru (UU Nomor 15/2006). Sedangkan peninjauan yang dilakukan Gubernur Riau Rusli Zainal bersama Koni Pusat terhadap persiaapan Venues PON XVIII Riau menjadi headline Media Riau hari ini. Harian ini dalam berita berjudul "Ditinjau Gubri dan KONI Pusat, Persiapan Venue" menyebutkan salah satu Venue yang ditinjau adalah Gelanggang Remaja Pemprov Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru.(ad)
 

Berita Lainnya

Index