PEKANBARU (RiauInfo) - Sebenarnya kasus munculnya penyakit aneh yang mirip Cikungunya sudah terjadi sejak sebulan terakhir ini. Namun banyak penderita hanya menganggapnya sebagai penyakit demam biasa, sehingga mereka hanya meminum obat-obatan demam biasa.
Jumlah penderita penyakit aneh tersebut di Pekanbaru terus bertambah, dan saat ini diperkirakan jumlahnya atas seratusan orang. Sebagian penderita ada yang telah sembuh dengan sendirinya, sedangkan sebagian lagi ada yang masih menderita penyakit tersebut.
Yaya (32) salah seorang mantan penderita penyakit aneh itu mengatakan kepada RiauInfo Kamis (31/5), penyakit itu memang sangat aneh. Mulanya hanya demam biasa dengan suhu badan tinggi, kemudian disusul oleh rasa nyeri pada sendi-sendi pergelangan kaki dan tangan.
Anehnya, meskipun suhu badan sudah kembali normal, namun rasa nyeri di pergelangan tangan dan kaki itu masih terus terasa. Rasa nyeri tersebut baru hilang setelah beberapa minggu berikutnya. "Jadi meski demam sudah hilang, tapi rasa nyeri sendi masih terus berlangsung," ujarnya.
Ketika ditanya sejak kapan menderita penyakit itu, Yaya mengatakan sejak sebulan yang lalu. Menurut dia, sampai saat ini kakinya masih sering terasa capek-capek dan sulit digerakkan. "Sampai sekarang kaki masih terasa kaku jika digerakkan," tambahnya.
Menurut Yaya, selain dirinya, beberapa tetangganya juga menderita penyakit aneh tersebut. Begitu juga dengan saudara-saudaranya ada yang terkena menyakit itu. "Jadi jumlah penderita penyakit aneh ini bukan hanya puluhan saja, tapi saya yakin jumlahnya sudah ratusan orang," ujarnya.(Ad)
.jpg)
