PEKANBARU (RiauInfo) – Masyarakat Riau harus terus bersabar selama tiga lagi. Pasalnya diperkirakan krisis listrik di daerah ini baru akan berakhir tiga tahun mendatang atau tahun 2012. Ini setelah Pemprov Riau melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas, sarana prasarana, pelayanan ketenaga listrikan.
Adapun tenaga listrik yang akan dibangun itu adalah PLTU 2 x 100 Megawatt di Kawasan Industri Tenayan (KIT) Pekanbaru. Selain itu Pemprov Riau juga akan melakukan sewa PLTD 30 Megawatt kepada PT PLN. “Kedua pembangkit ini bakal menjadi andalan kelistrikan di Riau,” ujarnya.
Dia menyebutkan akibat krisis listrik ini, tidak seluruh masyarakat di Riau tidak bisa menikmati aliran listrik. Dengan rasio elektrfikasi listrik Riau yang hanya 42 persen membuat jaringan listrik PLN ke daerah pedesaan belum juga bisa dilayani.
Saat ini PLN di Riau hanya bisa melayani sebanyak 445.996 KK di Riau. Sementara itu jumlah KK di Riau yang membutuhkan listrik mencapai 1.143.278 KK. Ini artinya baru 40 persen dari kebutuhan listrik di Riau terlayani oleh PLN.(ad)