PEKANBARU (RiauInfo) - Kalangan pengusaha besar perkebunan sawit di Riau memperkirakan anjloknya harga sawit saat ini akan berlangsung selama dua bulan ke depan. Diperkirakan awal tahun mendatang harga sawit yang kini makin memburuk ini akan kembali normal.
Meski anjloknya harga sawit ini hanya bersifat sementara dan berlangsung lebih kurang dua bulan, namun kondisi ini sempat menyulitkan para pengusaha sawit skala besar di Riau. Karena itu mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk tetap bertahan dari keambrukan.
HW Hutahean, salah seorang pengusaha perkebunan dan pabrik kelapa sawit terbesar di Riau memperkirakan krisis harga kelapa sawit akan pulih pada awal tahun ini. "Perkiraan saya harganya akan kembali bangkit pada awal tahun mendatang," ujarnya.
Hutahean mengaku anjloknya harga sawit saat ini memang sempat membuat usahanya mengalami kesulitan. Bayangkan saja karena terjadinya penurunan permintaan hingga 50 persen, produksi CPO-nya terpaksa dikurangi dari 1.000 ton menjadi 500 ton.
Saat ini PT Hutahean memiliki 11 ribu hektar. Dia berharap pemerintah turun tangan dalam mengatasi masalah penurunan harga kelapa sawit ini. Sebab kalau tidak, dipastikan akan banyak aspek yang menjadi korban, seperti terjadinya jumlah pengangguran.(Ad)
