DIPA Riau 2014 Turun, Gubri Minta Kurangi Kegiatan Seremonial

PEKANBARU (RiauInfo) - Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Riau Tahun Anggaran 2014 turun sekitar 13 persen dari tahun sebelumnya. Jika tahun 2013, Riau menerima DIPA sebesar Rp23.462.730.772.200, sementara tahun 2014 turun menjadi Rp23.776.464.027.820. Terkait hal itu, Penjabat Gubernur Riau (Gubri) Djohermansyah Djohan menginstruksikan agar anggaran Riau TA 2014 digunakan untuk hal-hal yang prioritas. Demikian rilis yang diterima wartawan Rabu (11/12) tadi dari Jakarta. Menurut Djohermansyah, kegiatan yang bersifat seremonial harus dikurang. Anggaran yang ada harus digunakan untuk hal-hal yang prioritas, yang dapat memacu perkembangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya. Sebelumnya pada Selasa (10/12/13), seluruh gubernur, termasuk Gubri Djo menerima DIPA TA 2014 dari Presiden SBY di Istana Bogor. DIPA Riau TA 2014 turun sekitar 13 persen dibanding tahun lalu. Tahun 2013, Riau menerima Rp23.462.730.772.200, sementara tahun 2014 turun menjadi Rp23.776.464.027.820. Perbandingannya sebagai berikut: Dana Penyesuaian 2013 Rp1.597.319.863.646, sementara 2014 turun jadi Rp648.572.530.000. Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013 Rp326.813.680.000, sementara 2014 turun jadi Rp43.737.510.000. Dana Alokasi Umum (DAU) 2013 Rp6.481.357.143.000, sementara 2014 turun jadi Rp820.984.584.000. DBH SDA 2013 Rp10.750.200.388.781, sementara 2014 turun jadi Rp2.384.625.602.482. DBH Pajak 2013 Rp2.586.998.541.771, sementara 2014 turun jadi Rp4.472.843.017.566. Dana Transfer ke Daerah 2013 Rp5.718.041.172.000, sementara 2014 naik jadi Rp4.472.843.017.566. Menurut Djohermansyah, penurunan DIPA TA 2014 ini juga sangat dipengaruhi oleh hasil migas Riau yang terus merosot. Penurunan ini juga terjadi pada provinsi penghasil migas lainnya seperti Kaltim, Sumsel dan lainnya. "Ini bukan kita saja, tapi juga provinsi penghasil migas lainnya," ulasnya. Dia juga menyatakan agar Riau harus tetap bersyukur atas DIPA yang diterima. "Kita harus tetap bersyukur. Oleh karena itu, mari kita gunakan anggaran yang ada untuk hal-hal yang prioritas. Yang serimonial, sudahlah," ungkapnya. Pejabat Gubri tetap optimis, meski DIPA turun, namun pembangunan dan kemajuan ekonomi Riau di tahun depan tetap meningkat. "Pembangunan Riau 10 tahun terakhir cukup bagus. Jadi kita tetap optimis ke depannya pembangunan Riau, Insya Allah lebih baik," tambahnya.(rgi/ad)

Berita Lainnya

Index