“Tujuannya adalah untuk membangun perpustakaan yang semua orang bisa membaca dalam waktu yang bersamaan. Program tersebut memang perlu didukung oleh jaringan internastional network (internet). Ke depan kita berharap pembangunan jaringan internet akan maju pesat sehingga perpustakaan digital dapat dimanfaatkan oleh banyak pembaca,” terangnya.
Disinggung mengenai isi dari perpustakaan digital, Irwan Effendi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan berbagai pengarang buku dan penerbitan untuk bisa menampilkan buku-buku karangannya di media internasi.
Bentuknya adalah buku digital. Jika kerjasama tersebut terjalin dengan baik, maka perpustakaan digital akan semakin kaya dengan banyaknya judul buku digital yang menjadi koleksi perpustakaan digital.
”Program tersebut akan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk lebih memperkaya perbendaharaan buku digital yang dapat di share oleh pembaca melalui media internasi. Keuntungannya adalah satu buku bisa di baca oleh banyak pembaca.
Sementara perpustakaan manual satu buku hanya bisa dibaca oleh satu orang saja. Ke depan diharapkan akan semakin banyak jaringan internasi maupun kerjasama buku digital,” katanya.(ad)
Dinas Pendidikan Bangun Perpustakaan Digital
PEKANBARU: Kadisdiknas Riau, Irwan Effendi mengatakan bahwa Disdiknas Riau mengalokasikan anggaran untuk pembangunan perpustakaan digital Perpustakaan digital tersebut berisikan buku-buku digital yang dapat diakses dan dibaca oleh semua orang dalam waktu yang bersamaan dan dimanapun pembaca berada.
