DIKUASAI PEDAGANG NASI AMPERA Pelebaran Trotoar di Jalan Sudirman Dinilai Sia-Sia

PEKANBARU (RiauInfo) - Pelebaran trotoar yang dilakukan Pemko Pekanbaru di Jalan Sudirman mulai dari Mal Pekanbaru hingga Bank Niaga terlihat sia-sia saja. Sebab trotoar yang semakin lebar itu justru dikuasai oleh pedagang Nasi Ampera. 

Seperti yang diamanti RiauInfo, Kamis malam (5/3) ini terlihat pelebaran trotoar itu justru hanya membuat pedagang Ampera jadi leluasa memperluas kawasan dagangannya. Beberapa pedagang nasi Ampera bahkan memenuhi badan trotoar sehingga pejalan kaki tidak bisa melewatinya. Kondisi ini sangat dikeluhkan para pejalan kaki. "Seharusnya dengan perlebarnya trotoar kini kita bisa leluasa berjalan kaki di atasnya. Tapi kini karena dikuasai pedagang nasi Ampera kita malah harus turun dari trotoar untuk menghindari tenda pedagang itu," ungkap Dedi, salah seorang pejalan kaki. Bahkan tidak itu saja, ada tenda-tenda tempat jualan menggunakan tali yang diikat memenuhi trotoar. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi pejalan kaki karena bisa saja kakinya terjerat oleh tali itu sehingga terjadi. "Hal ini seharusnya mendapatkan perhatian Pemko, karena hak pejalan kaki sudah terabaikan," jelasnya. Keluhan yang sama juga diungkapkan Husni yang terpaksa berkali-kali harus turun dari trotoar karena karena sarana jalan laki itu sudah dikuasai pedagang nasi Ampera. "Kalau kondisinya seperti ini sebaiknya tidak usah diperlebar," ujarnya dengan nada sinis. Sebelumnya dia mengaku sempat mendukung pelebaran jalan tersebut, karena selain akan memperindah kota juga akan memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki. "Tapi kalau kondisinya seperti ini, ya percuma saja diperlebar," tegasnya.(ad)
 

Berita Lainnya

Index