PEKANBARU (RiauInfo) - Proyek pembangunan sejumlah halte Sarana Angkutan Umum (SAUM) yang ada di Pekanbaru dikabarkan tidak sesuai dengan bestek. Perencanaan yang semula panjangnya mencapai 6 meter, realisasi kurang dari yang ditentukan?
Menyikapi persoalan ini, anggota Komisi IV Martius Busty mengharapkan kepada pihak Kimpraswil Pekanbaru untuk segera menindaklanjutinya. Meski proyek ini ada di linenya Dinas Perhubungan Pekanbaru, namun Kimpraswil adalah yang bertanggungjawab dan ahlinya dalah persoalan teknis suatu bangunan.
Dikatakannya, seharusnya pengawasan dilakukan dengan ketat, apakah sudah sesuai dengan bestek atau perencanaan semula. Jika tidak maka, pihak Kimpraswil harus berani mengambil sikap.
"Proyek dengan anggaran APBN ini leading sectornya adalah Perhubungan Kota Pekanbaru, namun secara teknis bangunan dinas Kimprasil punya wewenang untuk mengontrol misalnya bangunan yang mestinya 6 meter lalu dibangun kurang dari yang dotentukan, ini tidak bisa dibiarkan" ungkap Martius.
Selain itu, politisi PAN ini pun meminta kepada pihak Dishub untuk melakukan klarifikasi apakah benar adanya informasi tersebut. Jika memang adanya temuan tentu ini sudah terjadi penyimpangan, kata Martius mengakhiri, Kamis (11/12). (muchtiar)
