DIIKUTI 20 PEMUDA PUTUS SEKOLAH DARI DUA KECAMATAN BPMIGAS-Chevron Gelar Pelatihan Service Handphone

PEKANBARU (RiauInfo) - BPMIGAS-PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Rumbai Pesisir dan Politeknik Caltex Riau (PCR) mengadakan pelatihan Service Handphone bagi 20 pemuda putus sekolah di kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir. Pelatihan ini dibuka oleh Drs. Nu’man, S.Sos MT Camat Rumbai Pesisir pagi tadi di Gedung Politeknik Caltex Riau.
Turut hadir pada pembukaan pelatihan ini Taufik Asmara Ketua LPM Kecamatan Rumbai Pesisir, Muharni anggota LPM Kecamatan Rumbai dan Amrizal Amir mewakili Manager PGPA Specific Area PT CPI.“Kami, mewakili pemerintahan kota Pekanbaru, mengucapan terimakasih kepada PT.CPI atas perhatiannya untuk turut mengembangkan masyarakat tempatan”, ungkap Drs. Nu’man, S.Sos MT. Kepada 20 orang peserta dari kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir disampaikan bahwa mereka adalah pilihan dari sekian banyak yang ingin ikut berpartisipasi dalam mengikuti pelatihan ini. “Kedepankan disiplin dan manfaatkan peluang-peluang ilmu yang ada selama pendidikan berlangsung”, lanjut Drs. Nu’man, S.Sos MT. Pelatihan yang berlangsung pada 9 – 20 Desember 2010 ini bertujuan agar para peserta memperoleh kesempatan mendapatkan pengetahuan tentang dasar-dasar reparasi telpon genggam atau yang dikenal dengan handphone. “Pelatihan ini akan memberi peluang lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran di lingkungan kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir,” kata Amrizal Amir. Para peserta akan diberikan tool kit, baju seragam dan konsumsi selama pelatihan, lanjut Amrizal. “Terimakasih kepada PT.CPI dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap Program Pelatihan Kejuruan Service HP, diharapkan dengan adanya pengembangan Skill dari peserta pelatihan terhadap aplikasi di lapangan dengan menerapkan profesionalitas, integritas dan kejujuran untuk menciptakan sebuah kepercayaan dari konsumen kelak”, ujar Taufik Asmara Ketua LPM. Kegiatan pelatihan kejuruan bagi remaja putus sekolah sudah sering dilaksanakan untuk kesekiankalinya oleh BPMIGAS-PT CPI, sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan masyarakat tempatan di sekitar wilayah operasi. Kegiatan – kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa membuka cakrawala berwirausaha dengan mengedepankan nilai-nilai dan etika berwirausaha yang tepat dan terpercaya, sehingga bisa menjadi pengusaha yang mandiri serta membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ada di sekitar mereka.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index