PEKANBARU (RiauInfo) - Peristiwa padamnya listrik saat Gubernur Riau HM Rusli Zainal berpidato dalam sebuah acara di Hotel Aryaduta yang berbuntut Walikota Pekanbaru Herman Abdullah menghardik salah seorang pimpinan PLN yang kebetulan hadir di tempat itu, ternyata tidak berpengaruh apa-apa.
Jangankan memperbaiki kinerjanya yang selama ini sangat buruk, pihak PLN malah berencana akan memperpanjang durasi pemadaman menjadi 9 jam sehari. Kondisi ini akan terus berlangsung hingga menjelang Pemilu 2009 mendatang. Ini artinya kondisi listrik di daerah ini sudah semakin parah.
Pihak PLN beralasan pemadaman ini dilakukan karena rusaknya sejumlah pembangkit jaringan interkoneksi Sumatera. "Kerusakan ini mengakibatkan sejumlah pembangit gagal start up," jelas Manejer Teknik PLN Wilayah Riau dan Kepri, Tagor Sidjabat seperti dikutip Riau Mandiri hari ini.
Menurut Tagor, sedikitnya saat ini terdapat tiga pembangkit yang mengalami kerusakan dan sedang dalam proses perbaikan. Ketiganya yakni PLTU Ombilin, PLTA Singkarak, dan PLTA Maninjau. Ketiga pembangkit tersebut berada di wilayah SUMBAR.
Dia menyebutkan pemadaman bergiliran ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga Februari 2009 atau menjelang pelaksanaan pemilu mendatang. "Kami memperkirakan pada Februari proses perbaikan pembangkit telah selesai diperbaiki," jelas dia lagi.(Ad)
