Diharapkan Sekolah Lebih Selektif Tentang Guru BP

PEKANBARU (RiauInfo) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru H Haris Jumadi SE ME menghimbau kepada setiap sekolah-sekolah untuk menempatkan guru Badan Penasehat (BP) yang ada di Pekanbaru untuk lebih selektif lagi.

Karena ada paradigma di mata murid sekolah yang namanya BP itu adalah guru yang paling ditakuti, bahkan melihatnya pun harus menundukkan kepala. Hal ini bukanlah karena segan, tetapi karena takut. Pada hal pungsi dari BP itu diadakan di sekolah agar para siswa dapat mengutarakannya segala bentuk keluhan apakah itu masalah rumah, sekolah bahkan pribadi sekalipun. "Pungsi dari BP itukan untuk membantu memecahkan segala permasalahan kepada siswa, apakah itu sekolah maupun non sekolah, jadi dibutuhkan BP yang mempunyai kedekatan kepada siswa. Tujuannya, agar BP yang mengetahui dari berbagai latar belakang siswa dapat mengena kepada apa yang terjadi kepada siswa tersebut," katanya kepada RiauInfo Jumat (4/4) di ruang kerja Komisi II DPRD Kota Pekanbaru. Ditambahkannya, latar belakang pendidikan juga salah satu persoalan kenapa BP itu tidak seperti apa yang diharapkan. Contohnya, BP yang latar belakang pendidikan fisika, matematika atau bahasa. Mungkin alasannya hanya karena ia sedikit garang jadilah seorang BP. Padahal yang diharapkan BP yang berlatar belakang pendidikan psikologi. Ini diharapkan agar para siswa yang mempunyai masalah memang benar-benar dapat mencari solusi, ditambah kedekatannya kepada semua siswa. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index