DIDUKUNG INDEKS HARGA PENERIMAAN... Nilai Tukar Petani Naik 1,77 Persen di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - BPS Riau mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau naik 1,77 persen terhitung Maret 2009 ini. Angka tersebut diperoleh dari NTP Februari 2009 hanya 96,21 persen dibanding dengan NTP Maret 2009 sebesar 97,92 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Irlan Indra Cahyo mengatakan, kenaikan NTP itu didorong oleh indeks harga yang diterima petani, yakni 1,65 persen. Sebaliknya indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan sebesar 0,11 persen. Sementara, Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 102,45. Kemudian Nilai Tukar Petani Holtikutura (NTPH) 108,36, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 90,83, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 101,18 DAN Nilai Petani Nelayan (NTPN) 93,46. Komoditas yang memberikan andil besar terjadinya kenaikan indeks harga yang diterima petani pada subsektor tanaman perkebunan rakyat adalah, naiknya harga komoditas kelapa sawit dan karet dengan andil masing-masing sebesar 4,01 persen dan 2,64 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil besar bagi penurunan indeks harga yang dibayar petani terdapat pada subsektor tanaman perkebunan rakyat, seperti cabe merah 0,24 persen, korek api, udang 0,22 dan 0,11 persen dan sebagainya. Laju inflasi di daerah pedesaan Provinsi Riau pada bulan Maret 2009 minus 0,19 persen (deplasi). Sementara itu inflasi "year-on-year" (Maret 2009 terhadap Maret 2008) adalah sebesar 6,41 persen. Demikian penjelasan Irlan kepada wartawan, Jumat (1/05/2009) di Pekanbaru.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index