Diduga Korupsi, Ketua GP Anshor Riau Ditangkap di Jakarta

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor Riau Zainal Mualim (35) ditangkap im Polres Siak Selasa (29/7) di salah satu kota di Pulau Jawa. Dia ditangkap terkait kasus dugaan korupsi dana beasiswa mahasiswa dan pelajar sebesar Rp 800 juta. 

Berita ini menjadi headline Riau Mandiri edisi Kamis (31/7) dengan judul "Ketua GP Anshor Riau Ditangkap". Harian ini menyebutkan Rabu (30/7) kemaren Zainal tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan pengawalan dari aparat Polres Siak. Berita yang sama juga jadi headline Pekanbaru MX berjudul "Ketua Umum GP Anshor Riau Ditangkap". Harian ini merinci bahwa penangkapan itu dilakukan di Bandara Soekarno Hatta oleh Kepolisian Resort Bandara sesaat setelah turun dari pesawat dalam perjalanan dari Pekanbaru ke Jakarta. Perebutan lima desa yang berujung terjadinya bentrok antara Saptol PP Kampar dengan masyarakat Rokan Hulu membuat warga di kelima desa itu ketakutan. Warga sendiri pasrah mau masuk ke kabupaten mana desa mereka. Berita ini jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Anak Kami Takut Sekolah". Sementara itu Media Riau berita utamanya hari ini tentang terbatasnya kewenangan Wan Abu Bakar yang empat bulan ke depan menjabat Gubernur Riau. Pasalnya kewenangannya akan dibatasi oleh Peraturan Pemerintah No,49/2008. Berita itu berjudul "Wan Abu Bakar Tak Bisa Asal Mutasi". Berita utama Riau Pos hari ini tentang dipastikannya dua menteri yang terlibat menerima aliran dana BI akan dicopot. Dalam berita berjudul "Dua Menteri Pasti Copot" disebutkan Wapres Jusuf Kalla sendiri yang menyatakan akan mencopot menteri yang terbukti terlibat. Sedangkan Metro Riau berita utamanya hari ini tentang permintaan dari KPU untuk dikawal KPK dalam pengadaan logistik. Soalnya KPU trauma dengan adanya tindak korupsi di tubuh KPU seperti yang terjadi pada KPU 2004 lalu. Berita itu berjudul "KPU MInta Dikawal KPU".(Ad)


Berita Lainnya

Index