Diawali Suara Ledakan Keras, Kantor Bupati Inhu Terbakar

PEKANBARU (RiauInfo) - Kantor Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Jumat dini hari kemaren terbakar. Seluruh ruangan utama yang terdapat di lantai II, termasuk ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati hangus terbakar. Sebelum terbakar konon terdengar suara ledakan yang berasal dari salah satu ruangan di lantai II.

Terbakarnya kantor bupati Inhu ini menjadi berita utama sebagian besar harian terbitan Pekanbaru edisi Sabtu (20/8) ini. Riau Mandiri misalnya dalam berita berjudul "Kantor Bupati Inhu Terbakar" menyebutkan akibat terbakar aktivitas pegawai di kantor bupati itu terpaksa dipindahkan ke Gerbang Sari. Pekanbaru Pos dalam berita berjudul "Kantor Bupati Inhu Terbakar" menyebutkan bahwa kebakaran ini telah menyebabkan ribuan dokumen penting yang terdapat di kantor tersebut jadi abu. Berkaitan hal itu enam anggota Satpol PP yang bertugas malam itu kini menjalani pemeriksaan. Pekanbaru MX edisi hari ini juga mengangkat kasus kebakaran kantor Bupati Inhu itu sebagai berita utamanya berjudul "Kantor Bupati Inhu Terbakar". Berita ini juga memuat reaksi Bupati Inhu Thamsir Rachman yang meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas sebab-sebab kebakaran tersebut. Sedangkan Media Riau hari ini beritanya lebih terfokus pada kasus ledakan bom di Pakistan yang menewaskan sebanyak 125 orang. Bom bunuh diri itu menerjang konvoi kendaraan mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto di Karachi, Kamis tengah malam lalu. Berita itu berjudul "Bom di Pakistan, 125 Tewas". Berita yang sama juga jadi berita utama Riau Pos hari ini. Dalam berita berjudul "Bom Bunuh Diri, 136 Tewas" disebutkan pemerintah Indonesia mengutuk keras aksi peledakan bom tersebut. Pemerintah Indonesia berharap pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Pakistan. Sementara itu Tribun Pekanbaru berita utamanya hari ini mengutip pernyataan Wakil Gubernur Riau Wan Abubakar yang menyebutykan pemangkasan dana alokasi umum (DAU) akan menjadi pukulan berat bagi Riau. Makanya dalam berita berjudul "Riau Sangat Dirugikan" Wan minta ke depan penggunaan anggaran harus lebih efisien dan efektif lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index